AMPAR.ID, JAMBI – Akses tiga desa (Desa Pematang Pauh, Desa Kabu, Desa Beringin Tinggi) di Kecamatan Jangkat Timur, Merangin terputus akibat longsor yang terjadi pada, Sabtu 27 Januari 2024 kemarin.
Ada 6 titik longsor di jalan kabupaten tersebut yang mengakibatkan urat nadi perekonomian masyrakat lumpuh total. Bukan hanya itu, longsor juga menimbun sawah warga yang mengakibat kan gagal panen.
Parahnya, sudah masasuki hari ke tiga Pemkab Merangin belum juga menurunkan alat berat ke lokasi untuk membersihkan material longsor.
“pak Bupati jangan tutup mata, turunkan alat berat PU, bapak juga turun lihat masyarakat di pelosok. Kami tidak bisa beraktifitas, akses jalan lumpuh total,” ujar Warga setempat.
Pjs Kades Pemtang Pauh Tamrin, juga membenarkan longsor 6 titik pada jalan Kabupaten di Desa Pematang Pauh menuju ke Berngin Tinggi belum tersntuh alat berat.
“kasian masyrakat, anak sekolah tidak bisa beraktifita, ini merupakan satu-satunya jalan,” ucapnya kepada ampar.id, Senin (29/1/2024)
Bukan hanya itu, sudah tiga hari ini desa tersbut gelap gulita. PLTA rusak di hantam banjir dan longsor. Arus listrik PLN belum masuk padahal tiang litrik sudah terpasang sejak 3 tahun lalu.
Pj Bupati Merangin, Mukti Said, mengatakan pihak sudah berkoordinasi dengan sekda. ” sudah koordinasi dengan sekda, kata pak sekda lagi otw,’ ujarnya kemarin.
Informasi dari masyarakat setempat, alat berat yang turun kesana adalah alat berat provinsi dan hanya membersihkan longsor di area jalan provinsi di Desa Rantau Suli, Padahal Pj Bupati menyebutkan alat berat PU Merangin sudah turun kesana, nyata tidak ada.
(nda)
Diskusi tentang inipost