AMPAR.ID – Viralnya pemeberiataan puluhan Warga Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin, Jambi pada Minggu (16/7) pagi, turun langsung memperbaiki jalan rusak parah yang menghubungkan Desa Koto Teguh – Desa Tanjung Mudo sepanjang 1,5 KM merupakan jalan bersatus jalan Kabupaten.
Warga Narzen, yang kesal kondisi jalan seperti tanah lait sangat sulit dilalui tersebut tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah Kabupaten Merangin. Tampak alat berat dengan mesin Junder dan disponsori Pemdes Tanjung Mudo.
Ia juga menyayangkan minimnya perhatian dari Anggota DPRD Merangin dari Dapil IV.
“jangan hanya janji manis saja, lihat derita rakyat akses jalan, layananan kesehatan, dan pendidikan jangan butuh masayarkat saat akan mencoblos saja,” tegasnya.
Woww! Reses DPRD Sarolangun Rp1,3 Miliar Temuan BPK: Sekwan Enggan Dikonfirmasi, Ada Apa
Aktivis sekaligus Ketua Lemabaga Swadaya Masyarakat 9 Jambi secara tegas mengungkapkan saat ini demokrasi salah kaprah, alias masyarakat salah pilih berakibat sumpah jabatan hanya sebuah hiasan bibir (lip service) dan Azaz-Azaz Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB) hanya sebatas tulisan anak kecil belajar menggunakan pensil.
“Masyarakat tidak dapat merasakan keterwakilan suaranya di pemerintahan dan tidak dapat merasakan campur tangan pemerintah sebagaimana mestinya, “Bupati Merangin dan Dewan Dapil IV kok hanya diam,” ungkap Jamhuri, Ketua LSM 9 Jambi kepada media ini, Senin 17 Juli 2023.
Ironis, Kata Jamhuri, masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi berubah menjadi penonton pertunjukan panggung politik kekuasaan harapan dan angan-angan.
(jp/Min)
Diskusi tentang inipost