AMPAR.ID, JAMBI – Pangkalan Jambu (Diskominfo Provinsi Jambi) – Malam puncak Festival Pangkalan Jambu dengan tema “Blek Gedang Anak Negeri” berlangsung meriah di Desa Tiga Alur Kecamatan Pangkalan Jambu Kabupaten Merangin, Sabtu (02/09/2023) malam.
Festival Pangkalan Jambu dipenuhi ribuan warga yang antusias ingin menyaksikan Parade Budaya, Pencak Silat, Tari Persembahan dan Seloko Adat.
Malam puncak Festival Pangkalan Jambu dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud RI) Yudi Wahyudin, Bupati Merangin H. Mashuri, Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya, Wakil Ketua DPRD Merangin Zaidan, serta para tamu undangan lainnya.
Gubernur Al Haris menerangkan, alam dan kebudayaan merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan.
“Alam dan kebudayaan sangat berkaitan erat, jadi dua unsur ini tidak dapat dipisahkan,” terang Gubernur Jambi.
Kemudian lanjut Gubernur Al Haris, alam merupakan sumber tatanan kehidupan.
“Kita berharap tentunya sungai kita dapat kembali bersih dan jernih, maka dari itu mari bersama kita menjaga lingkungan,” ujarnya.
Gubernur Al Haris mengungkapkan, Desa Pangkalan Jambu memiliki kebudayaan yamg luar biasa.
“Pangkalan Jambu memiliki Tari Kipas Perentak yang diciptakan seorang maestro Ibu Hj. Nuraini, dan ini tercatat kedalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB),” ungkap Gubernur Jambi.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud RI) Yudi Wahyudin mengatakan, dua tahun berjalan Kenduri Swarnabhumi mendapatkan apresiasi luar biasa.
“Terima kasih kepada Gubernur Jambi yang telah mensupport penyelenggaraan rangkaian kegiatan Kenduri Swarnabhumi, tentunya ini memberikan ruang pengenalan potensi dan keunikan budaya,” kata Yudi Wahyudin.
Sementara itu juga, Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya mengutarakan, Festival Pangkalan Jambu 2023 adalah kampanye gerakan pelestarian sungai.
“Sungai dan alam kita harus lestari, karena ini merupakan sumber kehidupan,” ujar Wabup Merangin tersebut.
(jp/min)
Diskusi tentang inipost