AMPAR.ID, Jambi – Pemerintah Provinsi ( Pemprov) Jambi melalui program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) mengharapkan menjadi solusi dalam penyelesaian konflik agraria di Jambi.
“Pemasangan tapal batas yang diawali menteri BPN, tentu kita berharap selama ini persoalan tanah yang bersengketa tidak ada lagi kedepan. Pasang patok, anti cekcok, anti caplok,” kata Gubernur Jambi Al Haris di Langgar Syuhada, Kelurahan Ekajaya, Jumat (3/2/2023).
61 Putra Jambi Magang Kerja ke Jepang, Al Haris: Jaga Baik Nama Indonesia
Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penyerahan sertifikat Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2022.
“Ini penting dalam memiliki kehidupan yang damai antar masyarakat agar tidak ada konflik sehingga aman dan nyaman,” katanya.
(Meli)
Diskusi tentang inipost