AMPAR.ID – Pemerintah pusat melalui Kementerian pertanian-Kementan RI terus berupaya menggelorakan Diverifikasi pangan Lokal untuk mencegah ketergantungan beras di tengah masyarakat.
Ini salah satu upaya pemerintah untuk memberdayakan pangan- pangan lokal sehingga tidak hanya beras yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat dan bisa beralih kepada komoditi lain.
Amir mengakui bahwa diversifikasi pangan lokal ini sudah lama diluncurkan pemerintah di provinsi Jambi misalnya pihaknya juga telah mengkampanyekan kepada masyarakat,
Untuk itu kita akan terus kempanyekakan pada masyarakat di provinsi Jambi khususnya pribadi kita dulu,keluarga hingga lingkungan kita untuk mengkolaborasikan beras dengan pangan pangan lokal yang ada.
desert verifikasi pangan lokal bertujuan untuk memasarkan kepada masyarakat karena saat ini 97% masyarakat ketergantungan beras.
“Tujuannya adalah untuk memasyarakatkan diverifikasi pangan lokal, dan juga memasarkan kepada masyarakat karena saat ini 97% masyarakat kita masih ketergantungan beras”.kata Amir
Amir mengatakn, untuk mengurangi ketergantungan ini maka,” kita adakan diversifikasi pangan lokal secara bersinembangunan karena banyak pangan lokal kita yang potensial untuk pengganti Beras, seperti ubi, jagung pisang, kentang, talas, labu dan lainnya”kata Amir .
Terpenting kata Amir, Sehingga masyarakat kita tidak ada lagi terjadi ketergantungan beras, dan juga proporsi- proporsi pengembangan pangan lokal ini terus kita kembangkan Melalui pihak terkait.
“Tingakt konsumsi beras MASYARAKAT kita, 92,1 kg/kapital pertahun, dan konsusmsi beras kita 303,3 ribu ton per-tahun, diakumulasikan hitungan perminggu kebutuhan beras kita 5 ribu ton.”tutup Amir.
Amir mengatakan selama ini pasar Mitra Tani atau yang dulu dikenal toko Tani Indonesia Center (TTIC) terus membantu masyarakat di saat harga pangan tinggi.
Seperti beberapa waktu lalu harga bawang yang cukup tinggi disikapi dengan menggelar operasi pasar atau gelar pasar murah.
Kehadiran toko Tani atau pasar Mitra Tani selama ini cukup disambut baik oleh masyarakat karena menjadi solusi bagi masyarakat di saat harga yang cukup tinggi dan di tengah pandemi covid 19.
Diskusi tentang inipost