Ampar.id, JambiĀ – Akibat Curah Hujan yang tinggi beberapa hari terakhir, Ratusan Hektar Sawah di di kabupaten Muaro bjamni terancam gagal panen akibat tergenang banjir yang meluap dari sungai batanghari.
Lokasi tersebut terletak di sembilan desa, tepatnya di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, sehingga masyarakat hanya bisa pasrah dan apalagi disaat pandemi Corona Virus.
Seperti di jelaskan Seketaris Kecamatan (sekcam) Sekernan Isa sohiburridho, membenarkan ada beberapa desa sawah warga tergenang banjir yang sampai saat ini masih tergenang.
“Diperkirakan ada ratusan hektar sawah warga tergenang banjir di 9 desa dari 15 desa yang ada di Kecamatan Sekernan,” katanya, Rabu, (6/5) seperti dilansir dari laman Viva.
Menurutnya, sawah tergenang banjir diantaranya Desa Rantau majo,Tantan, Kedotan, Keranggan, Pulau kayu aro, Berembang, Sekernan, Tunas mudo, Tunas baru.
“Beberapa hari terakhir curah hujan tinggi, sehingga air sungai Batanghari meluap, baik menggenai pekarangan warga maupun lahan Padi sawah warga,”katanya
Pihaknya juga akan mengkonfirmasikan dengan pihak terkait, untuk mendapat bantuan bibit danĀ berharap agar semua warga bersabar menghadapi cobaan apalagi saat pandemi corona.
“Masyarakat selalu bersabar atas ditimpa musibah banjir, karena pihak pemerintah setempat tengah mengusahakan dengan pihak terkait agar bantuan diberikan kepada masyarakat,”terangnya.
Terpisah Kepala Desa Tantan, Mashur membenarkan sawah diwilayahnya tergenang banjir karena luapan air sungai batangahari dan ia berharap masyarakat selalu bersabar.
“Kalau sawah di desa tantan sekitar 50 hektar tergenang banjir dan kita berharap ada bantuan bibit terhadap warga,”katanya.
Begitu juga Hasan, warga Desa Tantan mengatakan sawah didesa ya tergenang banjir saat ini sangat dalam dan padi yang sudah ditanam terancam gagal panen.
“Pagi yang sudah ditanam satu bulan setengah terancam Gagal panen, akibat genangan banjir yang meluap dari sungai Batanghari,” cetusnya.(*)
Diskusi tentang inipost