AMPAR.ID – Tersiar kabar yang beredar melalui pesan singkat berantai di aplikasi WhatsApp (WA), terkait adanya juru masak Rumah Dinas (Rumdis) Bupati Tanjab Barat yang positif Rapid Test Covid-19 sedang dirawat di RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Juru Bicara Tim Gugus Tugas (TGT) penanganan Covid-19 Kabupaten Tanjab Barat, H Taharuddin, memang ada penambahan dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang berasal dari Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat yang saat ini dirawat di RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal.
“Ya, ada tambahan 2 orang PDP yang saat ini dirawat di RSUD Kuala Tungkal, 1 laki-laki inisial JL umur 63 tahun dan perempuan sebelumnya pernah dibawa ke RS Siloam Jambi inisial BT umur 51 tahun, keduanya dari Kecamatan Tungkal Ilir,” papar Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanjab Barat ketika dikonfirmasi awak media.
Lanjutnya lagi, ” Terkait kabar beredarnya juru masak rumdis bupati tanjab barat positif Rapid Test Covid-19 yang dirawat di RS. KH. Daud Arif. “H. Taharuddin sebagai Jubir Tim Gugus Tugas (TGT) Covid-19 Tanjab Barat Angkat bicara : “Mungkin, tapi saya belum tahu persis benar atau tidaknya kabar yang beredar tersebut.
Penyebabnya adalah informasi dari Dinas Kesehatan yang saya dapatkan secara bertahap, baik itu Jumlah, Nama, Alamat dan yang lain, “ungkapnya.
Tambahnya, Kedua orang PDP telah dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif, dan saat ini sudah dilakukan swab tes. “Kita masih menunggu hasil swabnya keluar,” tegasnya.
Untuk diketahui, dengan penambahan 2 orang PDP di Tanjab barat menjadi 5 orang, 3 selesai pengawasan dan 2 dalam pengawasan. Untuk pasien positif covid-19 masih tetap jumlah total 10 orang, sembuh 3 orang dan 7 orang dalam perawatan.
Sementara itu, Orang Tanpa Gejala (OTG) total 149 orang, 138 orang selesai pemantauan dan 10 orang masih dalam pantauan. Orang Dalam Pemantauan (ODP) total 28 orang dan yang masih dalam pemantauan hanya 1 orang.
Diskusi tentang inipost