Ampar.id. Jambi – kepala dinas perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi Varial Adhi Putra Mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada momen Idul Fitri 1441, pihaknya tidak melakukan pelarangan penggunaan sarana transportasi maupun larangan mudik kepada warga yang melakukan perjalanan di dalam wilayah Provinsi Jambi.
“Namun demikian pengetatan protokol kesehatan harus tetap dilakukan sebelum maupun pelaksanaan pemeriksaan kesehatan di lokasi-lokasi check point atau posko-posko.”kata Kadishub. Sabtu, (9/5)
Kemudian pengendalian dan pengaturan lalu lintas untuk kendaraan pribadi dan kendaraan umum antar kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten/kota pada lokasi-lokasi check point yang berada pada kewenangan masing-masing,” katanya
Mengacu kepada edaran Pusat pembukaan kembali operasional transportasi umum?
Sehubungan dengan pembukaan kembali operasional transportasi umum sebagaimana surat edaran (SE) ketua pelaksana tugas percepatan penanganan Covid-19 nomor 4 tahun 2020 dan SE Direktur jenderal Perhubungan udara Nomor 31 tahun 2020, Varial menyampaikan bahwa perjalanan yang diperbolehkan adalah perjalanan orang yang bekerja pada lembaga pemerintah atau swasta yang menyelenggarakan pelayanan percepatan pencegahan Covid-19.
“Lalu pertahanan keamanan dan ketertiban umum, kesehatan, kebutuhan dasar yang mendukung layanan dasar serta pelayanan fungsi ekonomi penting, pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat atau anggota keluarga intinya. Repatriasi pekerja migran Indonesia, WNI dan pelajar atau mahasiswa yang berada di luar negeri serta pemulangan orang dengan alasan khusus,” sampai Varial.
Ketentuan dan syarat?
lanjutnya, ada beberapa persyaratan pula yang harus dipenuhi para pelaku perjalanan tersebut. Diantaranya harus dapat menunjukkan surat tugas, menunjukkan hasil negatif Covid-19, menunjukkan KTP serta surat keterangan lain sesuai dengan kriteria masing-masing.
Namun demikian pada kesempatan ini, Varial tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi untuk tetap tidak mudik, tetap berada di rumah, jaga kesehatan, menggunakan masker dan jaga jarak.
“Karena dengan tetap di rumah dan tidak mudik tanpa bertemu fisik, silaturahmi tetap asik. Bersama kita lawan Covid-19,” tandasnya.
Diskusi tentang inipost