AMPAR.ID, SAROLANGUN – Sikap Kadis Perkim Sarolangun, Tarmizi menjadi bahan pembicaraan bawahannya. Karena beberapa bawahan menilai dalam mengimplementasikan tugas pokok dan fungsinya selaku atasan bersikap arogan, sewenang – wenang dan anti kritik.
Yang mana menurut beberapa bawahan atau staf Dinas Perkim, seharusnya bisa memberi reaksi respon membangun komunikasi yang baik kebawahan, malah bertindak sebaliknya dengan sikap anti kritik. Bahkan dalam pelaksanaan kegiatan dikantor tidak mau melibatkan para bawahannya.
Hal ini disampaikan beberapa staf Dinas Perkim Sarolangun yang tidak mau disebutkan namanya. Menurut mereka Kadis Perkim tidak mampu merangkul dan tidak mendukung bawahannya, serta tidak mau memperdayakan SDM yang ada di kantornya.
Polda Jambi Amankan 2 Tsk Sopir Truk Tanki BBM Pertamina El Nusa dan 1 Tsk Pemilik Gudang Minyak
Bahkan Kadis Perkim tidak bisa menciptakan suasana nyaman di dalam lingkungan kantornya. Yang lebih parah lagi, Kadis Tarmizi lebih mempercayai orang luar atau pegawai Dinas lain dibandingkan dengan staf atau bawahannya sendiri.
” Kami juga menduga kadis memilih memberdayakan orang dari luar kantor yang kami nilai orang keoercayaannya supaya bisa mengakomodir kepentingan pribadinya,” ujar beberapa staf Perkim.
Tentunya apa yang telah dilakukan Tarmizi selaku Kadis berefek dengan anggaran Dinas Perkim yang terpakai untuk membayar honor dan biaya perjalanan Dinas orang – orang tersebut.
” Padahal masih banyak staf Dinas Perkim yang tidak pernah dapat kesempatan untuk berdinas luar daerah ataupun dalam daerah,” bebernya.
Sikap arogansi Kadis Perkim tersebut dapat dibuktikan dengan memberikan kebebasan orang dari luar kantor atau dinas lain untuk menjadi pejabat dalam mengurus seluruh kegiatan di Dinas Perkim. Seperti PPK, Bendahara dan Pejabat pengadaan.
” Tentu ini menjadi pertanyaan kami, apakah staf Dinas Perkim yang ada tidak mumpuni dalam menduduki jabatan – jabatan tersebut. Sementara banyak staf yang merupakan orang – orang Teknis yang bersertifikat,” tegasnya.
Sampai berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari Kadis Perkim Tarmizi.
(Fdn)
Diskusi tentang inipost