Ampar.id, Jambi – Edi Purwanto, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Mendorong Pemprov Jambi Punya data dampak kerugian ekonomi yang mendera masyarakat menengah ke bawah khususnya akibat pandemik Corona.
“Pemprov harus punya data Lengkap kerugian ekonomi yang dialami masyarakat,”kata Edi. Kamis, (2/4).
Dirinya menjelaskan, saat ini pabrik sawit dan karet sudah ada yang tutup, berapa banyak warga Jambi yang dirumahkan sementara, yang di PHK.
Selain itu, tukang ojek yang sepi penumpang, tukang ketek dan perahu di danau sipin yang sepi pengunjung, pedagang kaki lima, pedagang asongan, pekerja harian lepas, petani karet, dan lain-lain semua pendapatan mereka menurun.
Menurut Edi, pihaknya tidak mau latah dan ikut-ikutan saja dalam penanganan Corona ini, meskipun sudah menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk memberikan bantuan kepada tenaga kesehatan, namun menurutnya itu hanya stimulus, yang dilakukan pemerintah harus lebih massif dan menyeluruh.
“Kalau datanya sudah jelas, baru kita bisa atur, siapa melakukan apa, berapa anggaran yang akan kita alokasikan, Perpresnya sudah ada, kita bisa pangkas anggaran di masing-masing OPD untuk dialokasikan bagi penanganan Covid-19.
Iya juga mengatakan, DPRD Siap merealokasi anggaran, asal peruntukannya jelas, konsepnya jelas, tidak parsial, atau hanya reaktif.
Edi juga berharap dana 11 Milyar yang telah dialokasikan Pemprov untuk penanganan Corona dapat dimanfaatkan dengan baik dan transparan.
“Termasuk Anggaran Pilkada, kita harap Perpunya cepat kelar, jadi bisa dialihkan untuk penanganan wabah ini. Dalam kondisi seperti ini, jiwa masyarakat dulu yang harus diselamatkan,” katanya.
Diskusi tentang inipost