AMPAR.ID – Ketua Presidium Alumni 212 (PA 212) Aminudin menyoroti terbentuknya Front Persaudaraan Islam yang menggantikan Front Pembela Islam atau FPI.
Menurutnya, FPI yang baru merupakan organisasi dengan tujuan baik meski mendapatkan sejumlah pertentangan.
Ia lantas menyebut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang sempat mengakui Front Pembela Islam.
“Pak Tito Karnavian pernah memuji FPI yang lama saat menjabat sebagai Kapolri dengan sebutan organisasi yang bagus dan toleran,” beber Aminudin kepada GenPI.co di Jakarta, Kamis (8/9).
Oleh karena itu, Aminudin menganggap organisasi ini akan dikenal baik meski berubah nama menjadi Front Persaudaraan Islam.
Dia lantas berharap kepada pemerintah untuk tidak sembarangan membubarkan suatu organisasi.
“Sudah saatnya pemerintah jangan asal bubarkan ormas (FPI). Jadi, ketika ada masalah, bisa diselesaikan dengan dialog,” jelasnya.
Di sisi lain, Aminudin merasa FPI berupaya keras dalam menegakkan demokrasi di Indonesia.
Sebab, kata dia, organisasi ini merupakan bentuk dari kreatifitas anak bangsa yang peduli terhadap demokrasi.
“FPI ini, kan, produk anak bangsa yang seharusnya didukung. Jangan sampai produk luar negeri malah banyak yang didukung,” imbuhnya. (*)
Sumber: GenPI.co
Diskusi tentang inipost