AMPAR.ID, JAMBI – Seorang guru di Sarolangun kehilangan uang dalam tabungannya. Uang yang berada di Bank BRI itu merupakan tabungan khusus untuk gaji sertifikasi.
Umi Salamah sebagai korban mengaku tidak mengambil uang tersebut. Dirinya berencana mau mengambil uang yang ada untuk pembiayaan tukang.
“Pas suami saya mau ambil, rupanya uangnya semuanya hilang. Hanya tersisa Rp 300 ribu. Padahal selama ini saya tidak pernah ambil uang sertifikasi itu selama 6 bulan,” katanya ketika dikonfirmasi, Rabu (24/1/2024).
Ia menyebutkan, hal yang sama juga terjadi pada 2022 lalu. Dirinya menyebut juga kehilangan uang sebesar Rp 5 Juta yang juga tidak diketahui kemana hilangnya uang tersebut.
“Saya butuh uang itu. Saya mau uang saya itu kembali,” ucapnya.
Berdasarkan data yang diperoleh media ini, uang tersebut hilang pada November 2023. Saldo yang awalnya sebesar Rp 8,8 juta saat masuk pembayaran pada 17 November 2023 itu hilang. Uang tersebut diambil 4 kali. Pertama pada 18 November diambil 1 Juta.
Selebihnya, pada tanggal 29 November diambil Rp 5 Juta dengan 2 kali penarikan. Terakhir pada 30 November ditarik kembali Rp 2.5 juta.
Terhadap hilangnya uang nasabah ini, media ini masih mencoba meminta konfirmasi kepada pihak Bank untuk mendapatkan jawaban atas apa yang dialami oleh guru tersebut.
(min/jp)
Diskusi tentang inipost