Meskipun proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun anggaran 2024/2025 masih jauh, Dewan AMPAR.ID, BENGKULU – Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu telah membuat permintaan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu dan instansi terkait untuk memulai persiapan lebih awal guna mengatasi potensi permasalahan yang mungkin muncul.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, H. Zainal, S.Sos,M.Si, menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, persoalan PPDB di wilayah Bengkulu terus menjadi perhatian utama, meninggalkan sejumlah aspek yang perlu dievaluasi. Untuk mengatasi hal ini, Zainal meminta agar Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) melakukan persiapan yang matang.
“Kita berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah dapat melakukan analisis dan pemetaan terhadap calon siswa yang akan lulus dari SMP dan melanjutkan ke SMA. Data ini penting sebagai dasar dalam proses PPDB,” ungkap Zainal.
Menurutnya, analisis ini akan memperlihatkan kebutuhan setiap sekolah terhadap jumlah siswa baru dan ruang belajar yang dibutuhkan. Dengan demikian, pada saat pembukaan pendaftaran PPDB, tidak akan terjadi penumpukan calon siswa di satu sekolah saja, melainkan tersebar merata.
“Kita harus hindari overload di beberapa sekolah sementara sekolah lain kekurangan murid. Terutama sekolah di daerah pinggiran perlu mendapat perhatian khusus. Pemetaan kebutuhan murid menjadi krusial,” tambahnya.
Selain itu, Zainal juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap sistem zonasi dalam PPDB, mengingat sistem ini telah menimbulkan sejumlah masalah sebelumnya. Banyak siswa yang tinggal di dekat sekolah yang diinginkan, namun tidak dapat diterima di sekolah tersebut.
“Walaupun sistem zonasi sudah ada, kita perlu memastikan perekrutan siswa berdasarkan zonasi dilaksanakan dengan tegas. Kita tidak ingin ada siswa yang tinggal di sekitar sekolah namun tidak bisa masuk karena alasan administratif,” jelas Zainal.
Lebih lanjut, Zainal berharap agar semua pihak dapat berpartisipasi aktif dan saling mengawasi dalam pelaksanaan PPDB agar prosesnya berjalan lancar tanpa meninggalkan permasalahan yang signifikan.
“Dari tahun ke tahun, harapan kita adalah PPDB semakin baik. Perbaikan dari tahun ke tahun harus terus dilakukan, dan kita berharap PPDB 2024 menjadi yang terbaik,” tutup Zainal. (Dky/ADV)
Diskusi tentang inipost