AMPAR.ID, Jakarta – Inilah satuan baru di lingkungan Angkatan Darat yang baru saja diresmikan. Satuan baru itu adalah Satuan Angkutan Perairan Pusat Pembekalan Angkutan TNI AD (Satangair Pusbekangad).
Mengutip keterangan Dispen TNI AD dari laman Koran Jakarta, Rabu (24/3), Satangair Pusbekangad bermarkas di Tanjung Priok Jakarta Utara. Satuan ini beberapa hari yang lalu telah diresmikan oleh Kepala Pusbekang TNI AD Mayor Jenderal TNI Isdarmawan Ganemoeljo dalam sebuah upacara di lapangan Satangair.
Dalam amanatnya, saat meresmikan Satangair Pusbekangad, Mayjen Isdarmawan mengatakan, sejarah berdirinya Satangair dimulai pada saat TNI AD menerima alat angkutan (Alang) air berupa kapal dari tentara Belanda pada bulan Mei tahun 1950. Selanjutnya didirikanlah Kesatuan Angkutan Tentara (KAT).
“Dengan adanya perkembangan zaman, satuan ini mengalami beberapa kali pergantian nama hingga saat ini menjadi Satangair,” ungkapnya.
Mayjen Isdarmawan menambahkan, adanya perubahan organisasi sesuai Perkasad Nomor 26 Tanggal 26 Desember 2019 telah mewadahi validasi organisasi jajaran Pusbekangad diantaranya Yonbekang-4/Air menjadi Satangair. Maka kemudian Satangair terealisasi berdasarkan Keputusan Kasad Nomor Kep/55/II/2021 tanggal 8 Februari 2021.
“Satangair telah memiliki alat utama (Alut) Alat Angkutan Air berupa kapal ADRI dengan kapasitas 500 DWT sampai dengan 1.500 DWT dan nantinya akan dipenuhi dengan kapal 2.500 DWT serta 3.500 DWT yang mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam pergeseran bekal/materiil, personel dan logistik lainnya,” tuturnya.
Lebih lanjut Mayjen Isdarmawan mengatakan, Satangair pada tahun ini telah menunjukkan kemampuan dukungannya dalam pergeseran logistik, personel, materiel dan perlengkapan baik dalam rangka OMP maupun OMSP. Hal tersebut telah dibuktikan salah satunya adalah keterlibatannya dalam misi kemanusiaan untuk bencana alam banjir di Kalsel dan gempa bumi di Mamuju Sulbar.
“Satangair juga akan terlibat dalam mendukung berbagai latihan yaitu Batalyon Tim Pertempuran, Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha maupun latihan Garuda Shield bersama US Army,” katanya.
Tidak lupa, Mayjen Isdarmawan berpesan kepada Dansatangair Kolonel Winarno dan seluruh jajarannya untuk senantiasa memelihara profesionalitas prajurit Satangair dalam rangka mengemban tugas pokoknya. Selalu melaksanakan latihan secara bertingkat, bertahap dan berlanjut dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan. Serta menjaga keterampilan prajuritnya.
“Tetap menjaga disiplin dan kebersamaan serta memelihara dan merawat materiel Alang Air yang ada di Satagair sehingga setiap saat siap dioperasionalkan. Pelihara dan rawat materiel dan alat angkutan air yang dimiliki satuan ini serta profesonalitas personel, sehingga setiap saat dapat digerakan dalam mendu kung tugas-tugas TNI AD baik tugas operasi maupun misi kemanusiaan,” ujarnya.
Sumber: Koranjakarta
Diskusi tentang inipost