AMPAR.ID, BENGKULU – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu bisa menganggarkan atas jebolnya jaringan irigasi penghantar utama perbatasan Kemumu dan Desa Tebing Kaning Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.
Menurut Tantawi Dali, penanganan jaringan irigasi yang jebol tersebut sangat urgen. Sehingga penting bagi Dinas PUPR Provinsi Bengkulu segera bertindak untuk memperbaikinya.
“Karena jika dibiarkan saja, apalagi dalam waktu yang lama, tentu sangat berdampak pada sektor pertanian yang sangat bergantung pada jaringan irigasi tersebut,” kata Tantawi, Selasa 13 Februari 2024.
Adapun menurut Politisi Partai NasDem ini, dikhawatirkan dampak yang timbul akibat jebolnya jembatan ini berpotensi kerugian, yang dialami para petani setempat.
“Jadi kita berharap jebolnya jaringan irigasi tersebut, jangan disepelekan. Mengingat irigasi memiliki peran vital dalam mendukung produktivitas pertanian, yang menjadi sumber utama mata pencaharian petani,” kata Tantawi.
Mengingatkan kembali, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah ini, dirinya meminta agar Dinas PUPR Provinsi Bengkulu segera merespons dan melakukan perbaikan dengan cepat.
“Kita menekankan pentingnya penanganan darurat untuk mengatasi jebolnya irigasi, dan memastikan distribusi air dapat kembali normal,” tegas Tantawi. (DKY/ADV)
Diskusi tentang inipost