AMPAR.ID – Untuk mengantisipasi gejolak harga dan ketersediaan stok pangan jelang hari besar keagamaan idul adha 1441 Hijiriyah/2020 Masehi, Tim satgas pangan provinsi Jambi memastikan pihaknya
Rabu pagi, (16/7) Tim Satgas pangan Provinsi Jambi menggelar rapat yang dipusatkan di Kantor Dinas ketahanan pangan (Dishanpan) Provinsi Jambi.
Satgas Pangan provinsi Jambi menjamin harga kebutuhan pokok masyarakat jelang Idul akan relatif stabil.
” hari ini kita rapat untuk evaluasi harga kebutuhan pokok masyarakat jelang Idul Adha dan tim Satgas pangan juga akan mengagendakan untuk turun kelapangan. Kata Agus Suryayo, Ketua harian tim Satgas Pangan provinsi Jambi
Terkait harga gula di Kabupaten Bungo Salah satu merek brand Gulaku dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) pemerintah. Brand gulaku dijual dengan harga RP 13.000 hingga RP.14.000 per-Kg. Padahal tidak ada aturan premium ataupun medium dan harga eceran tertinggi gula pasir ini Rp12.500 per- kg.
Terpisah, Sekretaris satgas Pangan Provinsi Jambi yang juga Kepala Dinas ketahanan pangan (Dishanpan) Amir Hasbi, mengungkapkan ketersediaan serta pendistribusian pangan ke pasar-pasar tradisional akan lebih maksimal.
” Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada gejolak harga harga dan hasil pantauan di lapangan harga masih stabil” kata Amir, dilansir dari pantau Jambi.com
Amir menambahkan, untuk daging tidak akan mengalami lonjakan permintaan. “Apalagi hari raya idul adha Banyak masyarakat yang melakukan pemotongan hewan kurban.”tutupnya
Rapat Satgas pangan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari dinas pertanian, kepala Bulog, perwakilan dari Bank Indonesia, kepala balai karantina, serta beberapa dinas teknis yang tergabung dalam satgas pangan, serta dari Polda Jambi .(*)
Diskusi tentang inipost