AMPAR.ID, JAMBI – Acara konser amal BPIP dalam rangka mengumpulkan Pundi dana untuk covid-19 berujung mengecewakan. Pasalnya, Lelang motor listrik `Gesits” milik presiden yang dimenangkan oleh pria asal jambi diketahui seorang buruh harian lepas dan bukan pengusaha mengalahkan tokoh PDIP Maruar Sirait itu.
Muhammad Nuh atau M. Nuh, pria yang kini nama dikenal karena memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp 2,5 miliar, dikabarkan ditangkap pihak kepolisian.
Informasinya, warga dengan alamat di Sungai Asam, Kecamatan Pasar kota Jambi itu diamankan pada Kamis (20/5) dini hari.
M. Nuh diduga melakukan penipuan dan sampai saat ini belum melakukan pembayaran. Informasinya, ia bukan merupakan seorang pengusaha melainkan hanya buruh harian.
Menanggapi hal ini, Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi menegaskan tidak ada penangkapan terhadap M. Nuh.
“Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan,” kata Firman saat dikonfirmasi, Kamis, (21/5)
Ditambahkan Firman, yang bersangkutan datang untuk meminta perlindungan kepada pihak kepolisian.
“Yang bersangkutan setelah diwawancara, tidak paham acara yang diikuti tersebut adalah lelang. Yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah. Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan,” beber Firman.
Irjen Pol Firman juga menyampaikan jika tidak ada pengusutan terkait kasus ini”Tidak ada kasus”.
Fakta sebenarnya adalah Yang bersangkutan diwawancarai untuk diketahui apa yang sebenarnya terjadi,” pungkasnya(red/MN)
Diskusi tentang inipost