AMPAR.ID, JAMBI – Sebuah insiden laka lantas truk batu bara terjadi di muaro kumpeh pada Selasa, (17/10) yang mengakibatkan salah satu korban dilarikan ke Rumah sakit. Atas insiden tersebut beberapa warga sempat memblokir jalan kumpeh tempat truk batu bara biasa melintas.
Asosiasi Transportir Jambi (ATJ) bersama polisi bergerak cepat guna menanggulangi jangan sampai terjadi diskresi atau kemacetan panjang, sedikit terjadi kericuhan antara pihak ATJ dan beberapa warga, dan akhirnya diadakan pertemuan bersama dan bersepakat untuk bermufakat damai.
Dengan peristiwa laka lantas yang dialami oleh adik pemilik DO batu bara atas nama Emi. Ketua ATJ turut prihatin dan sedih atas musibah yang dialami oleh adik dari Bu Emi pemilik salah satu DO Baru bara, dan telah terjadi perdamaian antara ATJ dan bu Emi yang mana sebelumnya telah terjadi miss komunikasi.
“Sore ini Lokal Space caffe telah terjadi perdamaian antara ATJ dan Ayuk Emi selaku pengusaha DO batu bara dan juga dalam kesempatan yang sama, saya selaku Ketua ATJ menghaturkan permohonan maaf atas perselisihan telah terjadi dan juga mengklarifikasi atas kejadian diluar dugaan atas pemblokiran jalan yang dilakukan oleh warga muara kumpeh” ungkap Ketua ATJ, Karyadi pada Kamis,(19/10).
Ketua ATJ juga menyampaikan terkait pemulihan nama baik DO ayuk Emi yang sedikit terciderai oleh statement Danres Kota ATJ, saudara Havis Alatas.
“Semoga dengan klarifikasi ini, tidak ada lagi stigma negative terhadap DO ayuk Emi, menurut saya Ketua ATJ bahwa DO ayuk Emi ini merupakan salah satu DO yang bagus dan tidak ada masalah, dan saya minta kepada seluruh pander, user, perusahaan maupun mobil agar jangan ragu ragu untuk tetap menggunakan DO ayuk Emi, karena mungkin lebih nyaman, karena ayuk Emi lebih dekat dengan pembongkaran” imbuhnya.
“Saya sekali lagi atas nama Keluarga Besar ATJ turut sedih dan prihatin atas musibah yang menimpa adik dari pemilik DO ayuk Emi” tutup Karyadi.
(JD/min)
Diskusi tentang inipost