AMPAR.ID, Sarolangun – Jelang Pemilihan Umum Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarolangun semakin gencar melakukan sosialisasi di berbagai element, baik sosialisasi di masyarakat, maupun sosialisasi bersama awak media.
Kali ini, KPU Sarolangun menggelar sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) bersama awak media. Kegiatan yang digelar dengan suasana santai, di Aula Hotel Golden, Selasa (5/12/2023) siang.
Acara ini dibuka langsung Ketua KPU Kabupaten Sarolangun, Ahmad Mujaddid didampingi Ketua Divisi Sosialisasi Parmas dan SDM, Yuliana, dan Sekretaris KPU, Aswal dan staf, serta dihadiri puluhan wartawan dari berbagai media di Sarolangun.
Dalam pertemuan ini, Ketua KPU Sarolangun, Ahmad Mujaddid menjelaskan bahwa, sosialisasi ini digelar berdasarkan Keputusan KPU No 10 Tahun 2018, Tentang sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Surat Edaran KPU RI Nomor 11 Tahun 2023 Tanggal 16 Oktober 2023, Tentang Optimalisasi Kegiatan Sosialisasi untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.
” Sebenarnya kegiatan ini sudah diagendakan sebelumnya. Namun, karena ada kendala keuangan sehingga baru kali ini dilaksanakan,” ucapnya.
Menurutnya, media merupakan pilar demokrasi yang tak henti-hentinya menyampaikan sejumlah pendidikan Pemilu, mulai dari tahapan-tahapan pemilu melalui pemberitaan, memberikan nformasi, dan edukasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
” Untuk itu kami sangat berterima kasih atas peran media sebagai jembatan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,” kata Ahmad Mujaddid.
Sambungnya, melihat perkembangan informasi teknologi yang begitu pesat dengan berbagai media sosial. Tentunya apa yang menjadi informasi terkait Pemilu sangat mudah diketahui oleh masyarakat.
Ia juga menambahkan, Pemilu merupakan momentum yang sangat penting untuk semua khalayak. Dengan Pemilu ini akan melahirkan pemimpin yang diharapkan dapat mewujudkan suatu cita-cita pendiri bangsa ini untuk mensejahterakan masyarakat.
” Sebagai penyelenggara KPU bersama Bawaslu, kami mengaku mempunyai keterbatasan, sehingga peran semua pihak menjadi penentu menjadikan Pemilu 2024, Pemilu yang demokrasi,” tutupnya.
Setelah dibuka Ketua KPU, dilanjutkan pemaparan terkait tahapan Pemilu 2024 oleh Ketua Divisi Sosialisasi Parmas dan SDM, Yuliana. Mulai dari tahapan Pemilu yang telah dilalui, data jumlah DPT dan tahapan pelaksanaan kampanye hingga pelaksanaan di hari H, bulan Februari 2024 nanti.
Diakhir kegiatan dibuka sesi tanya jawab terkait seputar Pemilu serentak 2024 mendatang. (Fdn)
Diskusi tentang inipost