Oleh: Putri Nur Rizki
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jambi
AMPAR.ID, Jambi – “Negeri para bedebah” merupakan ungkapan yang sangat tepat untuk keadaan indonesia saat ini, bagaimana tidak dalam satu tahun pemerintahan jokowi-amin sudah 2 menteri yang diciduk oleh komisi pemberantasan korupsi.
Ini menggambarkan situasi indonesia sekarang yang sedang mengalami krisis moral dalam menjalankan tugas-tugas negara, bagaimana mungkin ada orang yang tega untuk menyunat uang bantuan sosial yang diberikan kepada orang-orang miskin yang terkadang untuk membeli beraspun mereka tak memiliki uang.
Demi kepuasan dan kenikmatan dunia semata mereka para penjahat berdasi rela mengorbankan harga diri mereka dengan memakan uang yang seharusnya diperuntukkan untuk orang-orang yang pada setiap harinya tak tau mau mengisi apa untuk sajian diatas piring, mereka berfoya foya dengan membeli arloji ratusan juta,sepeda ratusan juta dan properti seharga milyaran rupiah.
Benar memang kata Tan Malaka “kaum proletar harus bangkit dan bersatu agar mereka tidak ditindas oleh kaum kaum borjuis bangsat itu” dan hari ini terbukti apa yang disampaikan oleh Tan Malaka bahwa kaum proletar yang merupakan roda penggerak perekonomian bangsa itu ditindas oleh kaum kaum borjuis yang duduk di gedung gedung rakyat dan mengatas namakan rakyat itu sendiri.
Prediksi yang disampaikan oleh prabowo subianto pada 2019 mungkin benar “indonesia akan hancur pada tahun 2030 apabila tidak segera dibenahi”(*)















Diskusi tentang inipost