Ampar.id, JambiĀ – Wabah Virus Corona (Covid-19) Asal Wuhan China itu terus meluas, dan Menjadi ancaman seluruh Dunia, Bahkan di Indonesia khususnya provinsi Jambi, saat ini tercatat 783 orang berstatus (ODP), 21 orang (PDP), 11 orang uji Lab, 9 orang Negatif, dan 1 orang Positif.
Direktur rumah sakit umum daerah (RSUD) Raden mattaher Jambi mengatakan, untuk mencegah hal buruk terhadap petugas medis yang yang tracking kontak dengan Pasien Positif Corona itu, “kita menganjurkan untuk mengisolasi diri dan atas keinginan mereka sediri”kata dr.Ferry Kusnadi, Jumat, (27/3).
Petugas Medis Pahlawan Kesehatan dan Nyata?
Sebagai garda terdepan dalam penanganan virus Mematikan itu, para tenaga medis perlu mendapat apresiasi setinggi-tingginya untuk setiap usahanya. Paramedis Layak diketakan “Pahalawan Kesehatan” meski sangat berisiko dan bertaruh nyawa, baik bagi dirinya sendiri dan kembali ke keluarga.
Menurut direktur RSUD Raden Mattaher itu, kelima Petugas Medis 1 dokter dan 4 perawat yang menangani Pasien Positif Corona sejak awal di isolasi pasca di rujuk dari salah satu RS di kabupaten.
“Memang ada gejala flu, tapi kita tidak bisa memastikan iya juga terpapar corona, mungkin saja influ biasa atau kelelahan”katanya.
dr.Ferry Kusnadi, mengatakan Status kelima Petugas Medis tersebut orang dalam pantauan (ODP).” Kita pantau, kita Beri vitamin dan ekstra puding buat dia.”katanya.
Paramedis juga manusia biasa?
Kata dr.Ferry, mereka juga diminta istrihat di Ruang khusus yang kita siapkan dari RSUD yakni mess petugas medis.
“Iya (red.paramedis) Boleh balik kerumah kalau dia mau, Namun jika Dirumah sakit kita lebih senang dari pada keluarga nya cemas.”katanya .
Tapi untuk saat ini kondisi kesehatan kelima Petugas medis tersebut dalam keadaan sehat, tidak ada gejala yang Patal .
“kami berharap kepada masyarakat, mohon doanya agar kami para medis diberi kesehatan dan untuk kita semua, Yakinlah kita bisa melewati ini dan tetap lah menjaga kesehatan diri kita “.(*)
Diskusi tentang inipost