AMPAR.ID. JAMBI – Pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Rencana Tindakan Kontinjensi (Rentinkon) Kotama Ops TNI Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I TA. 2021 berlangsung di Gedung Sudirman Makodam II/Swj Jln. Jend. Sudirman KM 2,5 Kel. 20 Ilir D-3 Kec. Ilir Timur 1 Kota Palembang, Rabu (12/3) pukul 07.30 WIB.
Rakor yang mengusung tema, “Kogabwilhan I Selalu Siap Mengatasi dan Merespon Setiap Kemungkinan Kontinjensi Yang Akan Terjadi di Wilayahnya Secara Cepat, Tepat, Efektif dan Efisien”, tersebut dibuka oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., Rabu (12/3/2020) dan diikuti sekitar 50 orang peserta masing-masing dari Kotama Ops, antara lain ; Kogabwilhan I, Kodam I/Bukit Barisan, Kodam II/Sriwijaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam XII/Tanjung Pura, Kodam IM, Kodam Jaya, Armada I, Koops AU I dan Kohanudnas.
Hadir dalam rakor tersebut, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Syafrial, psc, M.Tr (Han), Irdam II/Swj, Danrem 044/Gapo, Staf Ahli Pangdam II/Swj, Asrendam II/Swj, Para Asisten Kasdam II/Swj, Para Dan/Kabalakdam II/Swj, Danlanal Palembang dan Danlanud SMH Palembang serta Perwira LO TNI AL dan TNI AU Kodam II/Swj.
Selaku Narasumber dalam Rakor tersebut, Tim dari MABES TNI yang dipimpin oleh Kolonel Inf Putra Widiastawa, Paban II/Orstra Sops TNI, selaku Ketua Tim beserta 5 orang anggota antara lain ; Kolonel Laut (T) Samsul Bachri, M.Sc, CHRMP (Paban I/Ren Sintel TNI), Kolonel Inf Jayusman, SAP, M.Si (Dansiaplat Gabma Puslat Kodiklat TNI), Kolonel Inf Tri Haksoro (Dosen TNI), Letkol Lau (P) Yudhoko Timuryanto (Pabandya 1 Stratmil Paban II/Orstra Sops TNI) dan Kapten Kav Lukas Budi Setiawan, S.I.P (Pabanda Stratmil Paban II/Orstar Sops TNI).
Mengawali sambutannya, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., mengucapkan selamat datang kepada Paban II/Orstra Sops TNI, para narasumber, peninjau dan para peserta rakor Rentinkon Kotamaops TNI Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Tahun 2021 di Kodam II/Swj.
Pangdam mengatakan bahwa, rakor ini sangatlah penting guna mengetahui sejauh mana antisipasi dan kesiapsiagaan masing-masing Kotamaops TNI dalam merumuskan dan mengaplikasikan rencana tindakan kontinjensi yang diperkirakan akan terjadi di wilayah tanggung jawab masing-masing serta merumuskan rencana tindakan Kotamaops TNI dalam menghadapi kontinjensi itu sendiri.
“Melalui rakor ini juga diharapkan akan terjalin hubungan atau kerja sama antar Kotamaops TNI dalam berkoordinasi untuk saling membantu dalam penyusunan rencana kontinjensi terpilih dan juga sebagai bahan masukan dalam penyusunan Renkon TNI dalam rangka OMP dan OMSP tahun 2021”, kata Pangdam II/Swj.
Sementara itu, Asops Panglima TNI dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Paban II/Orstra Sops TNI, Kolonel Inf Putra Widiastawa menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pangdam II/Swj dan jajaran yang sudah berkenan menerima delegasi, wewenang yang sebenarnya adalah tanggung jawab TNI sebagai tuan rumah di dalam menyelenggarakan kegiatan Rakor Rentinkon Kotama Ops TNI Kogabwilhan I TA. 2021.
Disampaikan bahwa, kedepan potensi ancaman dan gangguan keamanan masih diwarnai oleh beberapa hal seperti permasalahan tentang pelanggaran wilayah perbatasan, kejahatan transinasional, gerakan separatis bersenjata, pemberontakan bersenjata, terorisme dan radikalisme, konflik komunal dan konflik sosial, gangguan terhadap keamanan objek vital nasional yang bersifat strategis, wabah penyakit, gizi buruk, kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh kelalaian manusia dan alat serta bencana alam.
“Selain itu meningkatnya suhu politik menjelang Pilkada serentak 2021 juga berpotensi menimbulkan terjadinya konflik sosial yang harus mendapatkan perhatian kita semua”, ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, mencermati berbagai potensi ancaman dan gangguan keamanan yang dipengaruhi dinamika lingkungan strategis tersebut, maka TNI sebagai komponen utama pertahanan negara dituntut untuk mampu melaksanakan tugas pokoknya dengan baik. “Untuk itu, TNI harus memiliki rencana strategis sebagai salah satu wujud ‘Kesiapsiagaan TNI’ yang harus disiapkan sejak dini untuk mengantisipasi ancaman bersenjata maupun nonmiliter yang diwujudkan dalam bentuk dokumen Rentinkon”, terangnya.
Rentinkon Kotamaops sebagai salah satu dokumen strategis jangka pendek Kotama yang berisi tentang rencana penggunaan kekuatan unsur-unsur Kotamaops TNI untuk menghadapi kontinjensi di wilayah tanggung jawabnya dimana penyusunan Rentinkon Kotamaops harus terencana, terpadu, komprehensif, dan aplikatif dengan mengutamakan kekuatan yang ada (kekuatan nyata) di Kotamaops tersebut sesuai dengan wilayah tanggung jawabnya, serta dapat melibatkan dan mengintegrasikan kekuatan lain yang ada di wilayah maupun kekuatan terpusat.
Dijelaskan juga bahwa, pelaksanaan rakor membahas Rentinkon Tahun 2021 ini merupakan tindak lanjut dari program Mabes TNI dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Kotamaops dalam mengantisipasi kemungkinan kontinjensi di wilayahnya masing-masing dan sebagai sarana koordinasi antar Kotamaops TNI untuk saling bertukar penanganan kontinjensi yang telah direncanakan memerlukan bantuan dari Kotamaops lain maupun Kotamaops terpusat. Selain itu kegiatan rakor ini juga sebagai sarana komando atas untuk mendapatkan bahan masukan dalam penyusunan rencana kontinjensi TNI dalam rangka OMSP tahun 2021.
“Saya berharap kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana yang tepat untuk saling berkoordinasi dan bertukar informasi antar Kotamaops TNI untuk mendapatkan dokumen Rentinkon Kotamaops TNI yang siap operasional dengan melibatkan satuan Kostrad, Kopassus, Kormar, Pushidrosal, Kolinlamil dan Korpaskhas sehingga mencerminkan interoperabilitas yang efektif antar satuan TNI, instansi lain maupun dengan kementrian/lembaga terkait di wilayahnya”, tuturnya.
Kegiatan Rakor yang berlangsung selama dua hari ini, juga diisi dengan paparan Rentinkon oleh Asops Kotama, masing-masing dari Kodam I/BB, Kodam II/Swj, Kodam III/Slw, Kodam XII/Tpr, Kodam IM dan Kodam Jaya, Kohanudnas, Kormar dan Koopsau I serta paparan Renlibat Kostrad, Kopasus, Kormar, Pushidrosal, Kolinlamil dan Korpaskhas.(*)
Diskusi tentang inipost