AMPAR.ID. Jambi – Gubernur Jambi, Fachrori Umar, mengemukakan Pemerintah Provinsi Jambi menempatkan Pelabuhan Ujung Jabung menjadi prioritas utama pada tahun 2021. Hal tersebut dikemukakan Fachrori usai mengikuti Rapat Koordinasi Gubernur bersama Bappenas RI, yang berlangsung di Kantor Bappenas RI Jakarta Pusat, Rabu (04/03).
Pada kesempatan tersebut, Fachrori yang didampingi Pj.Sekda Provinsi Jambi, H.Sudirman,SH.,MH dan Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Dr.Doni Iskandar,S.Sos.,MT secara langsung memaparkan prioritas pembangunan di Provinsi Jambi untuk Tahun 2021 dan yang menjadi prioritas utama adalah pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung. Meskipun pada RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2016-2021 yang menjadi prioritas adalah pembangunan Pelabuhan Muara Sabak, Pemerintah Provinsi Jambi telah menetapkan bahwa Pelabuhan Ujung Jabung menjadi prioritas utama pada tahun 2021.
“Provinsi Jambi menjadikannya sebagai prioritas utama karena pembangunan pelabuhan ini telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir, namun pembangunannya cenderung lambat, padahal keberadaannya sangat penting sekali bagi Provinsi Jambi dan Provinsi tetangga, terlebih lagi belum ada pelabuhan yang representatif pada wilayah tersebut,” ujar Fachrori.
Fachrori menjelaskan, sebagai sarana prasarana pendukung kawasan strategis Provinsi Jambi untuk industri, lambatnya pembangunan pelabuhan Ujung Jabung juga berimplikasi pada lambatnya perwujudan kawasan strategis tersebut, sehingga Provinsi Jambi kehilangan opportunity cost selama bertahun tahun yang secara tidak langsung turut berkontribusi pada capaian indikator daya saing daerah khususnya kualitas hidup dan pembangunan infrastruktur yang menurun setiap tahunnya.
“Bentuk komitmen dari Pemerintah Provinsi Jambi sendiri adalah kami telah membebaskan lahan seluas 97,8 hektare yang telah disertifikat SHM milik Pemerintah Provinsi Jambi dan seluas 12 hektare akan kita hibahkan kepada Kementerian Perhubungan RI guna percepatan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung. Pemerintah Provinsi Jambi juga telah melakukan pembebasan lahan dan pembangunan secara bertahap pada trase jalan sebagai akses menuju pelabuhan dari pusat pusat produksi ke outlet atau ke pelabuhan Ujung Jabung,” jelas Fachrori.
Lebih lanjut Fachrori menuturkan, guna mendukung percepatan pelabuhan Ujung Jabung, Pemerintah Provinsi Jambi mengusulkan agar pembangunan jembatan akses pelabuhan Ujung Jabung yang telah masuk dalam prioritas nasional, dapat dilaksanakan pada tahun 2021. Pemerintah Provinsi Jambi mengusulkan pembangunan jembatan Sungai Rambut sepanjang 600 meter sebagai jembatan akses, dimana Pemerintah Provinsi Jambi telah membebaskan lahan tersebut dan siap dibangun jembatan akses menuju pelabuhan Ujung Jabung.
“Itulah program prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Jambi pada tahun 2021 yang kami usulkan melalui pemaparan dihadapan Bapak Kepala Bappenas secara langsung tadi untuk dapat masuk dalam RKP 2021 dan ada beberapa program lainnya juga yang kami sampaikan guna mendukung program Pemerintah Pusat dan mewujudkan program program Pemerintah Provinsi Jambi,” tutur Fachrori.
“Semoga, apa yang telah kita usulkan tadi bisa diakomodir dalam RKP 2021, karena bila belum dapat diakomodir berarti Pemerintah Provinsi Jambi akan segera merasionalkan kembali target makro Provinsi Jambi dalam rangka pencapaian target makro nasional tahun 2021,” pungkas Fachrori. (*).
Diskusi tentang inipost