AMPAR.ID, TANJABTIM – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian, perubahan dan pembaharuan sistem usaha tani menjadi langkah yang banyak dipilih.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur terus melakukan inovasi untuk memajukan pertanian, khususnya padi, di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.
Saat ini, terdapat sekitar 2.800 hektare lahan persawahan yang tersebar di Tanjung Jabung Timur.
Melalui kebijakan Bupati Romi Hariyanto, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, telah melakukan selebaran penyuluhan pertanian terhadap gapoktan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Sunarno, menyatakan bahwa pemerintah daerah telah melakukan intervensi untuk memajukan pertanian di Tanjung Jabung Timur meskipun sebagian besar masih dikembangkan oleh petani secara swadaya.
“Intervensi pemerintah Tanjung Jabung Timur pada sektor pertanian, termasuk di bidang pertanian padi, sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah,” jelas Sunarno,
Muhtarom, seorang petani di Kecamatan Sabak Barat, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Tanjung Jabung Timur, dinas terkait dan penyuluh pertanian atas bimbingan dan pembinaan dalam pengolahan pertanian padi.
“Kami, sebagai sejumlah petani, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Tanjung Jabung Timur melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta penyuluh pertanian. Melalui penyuluhan tersebut, kami dapat meningkatkan ilmu dan wawasan dengan mengelola pertanian padi,” ujarnya. (Adv)
Diskusi tentang inipost