AMPAR.ID, Jambi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Jambi, mengembangkan inovasi digitalisaasi layanan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan di Kota Jambi sebagai bentuk mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Meluncurkan Sistem Informasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Daerah Kota Jambi (Si Merah Koja) salah satu tujuannya melaksanakan SPBE, sehingga tidak ada lagi pelayanan publik yang bersifat konvensional, sesuai arah pembangunan Kota Jambi, yaitu salah satu kota yang telah mengimplementasikan smart city di Indonesia,” kata Wali Kota Syarif Fasha di Aula Bappeda Kota Jambi, Rabu (30/8/2023).
Kado Akhir Masa Jabatan Walikota Jambi Syarif Fasha; Buka 2.928 Formasi PPPK di Tahun 2023
Katanya, inovasi yang digagas oleh Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari Affandi tersebut, diharapkan dapat mengefektifkan upaya penanganan kejadian kebakaran maupun kejadian darurat lainnya yang membutuhkan penanganan oleh Dinas Damkar dan Penyelematan Kota Jambi.
“Paling tidak akan mempercepat respon time petugas ke lokasi. Perlu juga mengedukasi masyarakat, kalau ada kebakaran cepat lapor kepada petugas, melalui Call Center 112 Kota Jambi. Jangan, buat video dulu dan dikirim ke admin sosial media sehingga penanganan akan terhambat,” kata Fasha.
(Meli/Min)
Diskusi tentang inipost