Ampar.id. Jambi – Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum., mengemukakan, Pemerintah Provinsi Jambi akan segera melakukan proses tindak lanjut terkait hibah lahan eks Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) kepada Universitas Jambi (Unja) sehingga bisa memanfaatkan lahan tersebut sepenuhnya.
Hal tersebut dikemukakan Fachrori saat menerima kehadiran Rektor Unja Prof.Drs.H.Sutrisno,M.Sc.,Ph.D beserta jajaran dalam rangka silahturahmi, bertempat di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Telanaipura Jambi, Sabtu (06/06). Ketua DPRD Provinsi Jambi bersama Pj.Sekda Provinsi Jambi juga turut mendampingi pertemuan antara Gubernur Jambi dan Rektor Unja.
“Kita mengetahui bersama, saat ini Unja meminjam kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk menggunakan lahan dan gedung eks RSBI yang berada di Pondok Meja untuk kegiatan perkuliahan karena jumlah mahasiswa yang melakukan perkuliahan setiap tahun semakin bertambah dan gedung perkuliahan yang ada saat ini tidak cukup untuk menampung seluruh mahasiswa,” ujar Fachrori.
“Kedepannya Pemerintah Provinsi Jambi akan segera melakukan proses tindak lanjut guna menghibahkan lahan dan bangunan tersebut kepada Unja sehingga bisa memanfaatkan sepenuhnya, dalam kondisi saat ini baik pihak Pemerintah Provinsi Jambi maupun pihak Unja tidak dapat melakukan pemeliharaan maupun pembangunan karena terbentur aturan yang berlaku,” tambah Fachrori.
Fachrori mengatakan, nantinya dari pihak Pemerintah Provinsi Jambi akan segera mengkaji lebih jauh lagi, terkait hibah lahan dan bangunan eks RSBI ini, karena harus mengikuti prosedur dan peraturan yang berlaku. “Kita mengharapkan proses hibah ini segera berjalan dengan baik, karena memang Unja sangat membutuhkan gedung ini ditengah semakin meningkatnya mahasiswa yang mengikuti perkuliahan di Unja,” kata Fachrori.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj.Sekda) Provinsi Jambi, H.Sudirman,SH.,MH., menyampaikan, pertemuan antara Gubernur Jambi dan Rektor Unja tadi adalah dalam rangka silahturahmi dan melaporkan beberapa hal yang penting kepada Gubernur Jambi terkait kegiatan perkuliahan dimasa wabah covid-19 sekarang ini.
“Rektor Unja tadi menyampaikan kondisi perkuliahan dan kondisi mahasiswa ditengah wabah covid-19, dimana jumlah mahasiswa Unja sampai saat ini kurang lebih 26 ribu orang, tetapi akan ada yang terdampak covid-19 sehingga mahasiswa yang mendaftar ulang nanti kemungkinan akan berkurang,” kata Sudirman.
“Rektor Unja juga tadi melaporkan bahwa perkuliahan tetap berjalan ditengah wabah covid-19 melalui sistem daring (online) dari rumah masing masing,” lanjut Sudirman.
Sudirman juga menambahkan, ada permohonan hibah dari Rektor Unja terkait lahan dan bangunan eks RSBI yang saat ini mereka gunakan untuk kegiatan perkuliahan. Permohonan hibah lahan dan bangunan tersebut bermaksud agar pihak Unja bisa lebih memanfaatkan sepenuhnya untuk kegiatan perkuliahan.
“Kita mengharapkan akan ada pertemuan berikutnya antara Bapak Gubernur Jambi dan Rektor Unja untuk membahas lebih teknis proses hibah tersebut dan membicarakan langkah langkah untuk lebih memajukan pendidikan di Provinsi Jambi,” tutup Sudirman.
Diskusi tentang inipost