AMPAR.ID, JAMBI – Penghelatan pesta demokrasi atau pemilihan gubernur (Pilgub) Jambi tak lama lagi akan digelar. Hingga saat ini yang terlihat hanya tiga nama yang telah resmi mendaftarkan diri ke beberapa partai politik yang ada, untuk menjadi Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jambi, yakni Al Haris, Abdullah Sani, dan Romi Hariyanto.
Dari tiga nama tersebut Al Haris dan Abdullah Sani dipastikan akan kembali berpasangan sebagai Cagub dan Cawagub pada Pilgub Jambi 2024 nanti. Dan telah mengantongi rekomendasi dukungan partai politik.
Pengamat Politk dan Kebijakan Publik UIN STS Jambi, Dr.Dedek Kusnadi,S.Sos,M.Si,MM mengatakan, dengan melihat situasi politik yang kian dekat saat ini, tentunya peluang Romi Hariyanto untuk mendapatkan dukungan partai politik sangatlah kecil.
“Berbeda dengan Al Haris dan Sani yang sangat berpeluang besar dan dipastikan ikut kontestasi Pilgub Jambi 2024 nanti, nah sementara Romi Hariyanto hingga saat ini masih bersusah payah mencari dukungan partai politik untuk maju,” ungkap Dr. Dedek, Jumat (17/05/2024).
Tipisnya peluang Romi untuk mencari perahu partai tersebut, kata dia, dikarenakan penilaian partai politik terhadap kelayakan dan kemampuan. Serta hasil survei para kandidat.
“Berdasarkan pengamatan saya, saat ini hampir seluruh partai politik yang memiliki kursi di DPRD Provinsi Jambi melihat pasangan Al Haris – Sani lebih layak untuk diusung sebagai Cagub dan Cawagub Jambi ketimbang Romi Hariyanto. Selain faktor pengalaman dalam memimpin, Integritas gaya kepemimpinan yang inovatif Haris – Sani juga masih disenangi oleh Rakyat Jambi,” kata Dr.Dedek.
Jika saja itu terjadi, Romi Hariyanto harus berkerja keras untuk meyakinkan publik atau sebaliknya, serta legowo dengan situasi politik saat ini dan tidak boleh membuat situasi politik Jambi semakin memanas.
“Sesuai yang di uraikan masing – masing bakal calon kepala daerah harus menyampaikan kepada timses nya, ektika politik santun dan bermartabat dalam dinamika demokrasi saat ini dan jangan membuat suasana politik kian memanas.”
Dr Dedek menyampaikah bahwa, Romi juga harus bisa membuat memberikan pemahaman kepada timnya, hal ini agar menjadikan suasana politik di Jambi lebih santun dan bermartabat serta megedepankan hasil kinerja.
“Jangan nantinya, karena tidak mendapatkan dukungan partai politik. Karena dinilai belum layak oleh parpol untuk ber kontestasi di Pilgub Jambi 2024. Seakan – akan menyalahkan kandidat lain nya yang di sinyalir memborong partai nyata nya, Partai politik lah yang menilai sosok bakal calon yang di usung nya, sebut Dr.Dedek, lagi.
(Min/min)
Diskusi tentang inipost