AMPAR.ID, JAMBI – PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) secara aktif berpartisipasi dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) yang digelar di Rechall Geragai Camp, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (TANJAB Timur), pada Minggu (10/12/2023) kemarin.
Peringatan HAKORDIA yang dilaksanakan secara hybrid ini dihadiri langsung oleh Field Manager PetroChina International Jabung Ltd. I Wayan Suandana, Field Service Support Supervisor PetroChina International Jabung Ltd. Endang Susilawati, Ketua Forum Kepatuhan Anti Penyuapan (FKAP) PetroChina International Jabung Ltd. Adi Nugroho, Penyuluh Anti Korupsi Bersertifikasi dari Lembaga Profesi Republik Indonesia Said Pariq, S.E., S.H., M.H., CPSP., serta tamu undangan lainnya.
Field Service Support Supervisor PetroChina International Jabung Ltd., Endang Susilawati, membuka acara sekaligus menyampaikan pesan anti penyuapan yang menekankan komitmen perusahaan dalam menjaga kebersihan dan integritas dalam setiap aspek operasional kerja.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan upaya untuk meningkatkan nilai-nilai organisasi dan menegaskan ketidaktoleransian terhadap segala bentuk penipuan, korupsi, dan pelanggaran lainnya.
“Jika Anda melihat atau menemukan adanya pelanggaran seperti pencurian, pemerasan, penyuapan, dan gratifikasi, kolusi, korupsi, nepotisme, kecurangan, pelaporan keuangan yang tidak benar, benturan konflik, kepentingan pribadi, dan penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi di luar perusahaan, kami mendorong Anda untuk segera melaporkannya,” tegasnya.
“Kami meyakini bahwa dengan dukungan penuh dari seluruh anggota organisasi, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang bersih, adil, dan bebas dari segala bentuk pelanggaran,” Endang Susilawati menambahkan.
Dalam sambutannya, Ketua Ketua Forum Kepatuhan Anti Penyuapan (FKAP) PetroChina International Jabung Ltd., Adi Nugroho, mengapresiasi atas terlaksananya acara ini, khususnya untuk seluruh pihak yang tergabung dalam anggota Mekanisme Kelola Dana (MKD), yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini.
“Peringatan HAKORDIA adalah momentum yang tepat untuk kita semua mengambil insentif sebagai pengingat akan pentingnya secara aktif menolak segala tindakan korupsi, kolusi, nepotisme, suap (bribery), dan sebagainya,” ujar Adi Nugroho.
Adi Nugroho dalam sambutannya juga menekankan agar PetroChina berkomitmen dalam menerapkan sistem manajemen anti penyuapan yang sudah digalakkan sejak tahun 2019. Menurutnya, PetroChina memiliki kesungguhan untuk menjalankan seluruh aktivitas dan operasional perusahaan secara etis dan bertanggung jawab, mematuhi ketentuan peraturan, dan perundang-undangan anti penyuapan yang berlaku.
“PetroChina telah berhasil tersertifikasi ISO 37001 yang berlaku sejak tahun 2019 hingga 2022, dan dengan bangga kami umumkan bahwa sertifikasi tersebut telah diperpanjang hingga 2025,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan agar perusahaan secara nyata terus berupaya memberantas praktik korupsi melalui kebijakan anti penyuapan yang ketat.
“Sebagai Ketua KP (Kepatuhan), fungsi kepatuhan anti penyuapan di PCJL, saya berharap dengan adanya acara ini dapat meningkatkan awareness dari seluruh insan PetroChina untuk mempunyai sikap anti korupsi,” harapnya.
“Saya mengucapkan selamat merayakan Hari Anti Korupsi Sedunia, semoga kita semua terus menjalankan kehidupan yang bersih. Terima kasih.” tutupnya.
Selanjutnya, Field Manager PetroChina International Jabung Ltd., I Wayan Suandana, mengatakan bahwa peringatan HAKORDIA memiliki nilai yang sangat penting dan ia berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan di perusahaan sebagai bentuk komitmen PetroChina dalam memerangi korupsi melalui penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah tersertifikasi ISO 37001 sejak tahun 2019.
“Kita berharap seluruh insan PetroChina terus mengembangkan sikap anti korupsi dalam segala lingkup pekerjaan dan departemen yang berada di dalam PetroChina,” ujarnya.
I wayan Suandana juga mengajak seluruh karyawan untuk memberikan integritas masing-masing dalam dunia kerja, serta saling mengingatkan jika terdapat indikasi korupsi di lingkungan perusahaan.
“Dengan tema ‘Sederetan Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju’, kita ingin sinergi ini dimulai dari bagian kecil di internal kita. Jadi kita mulai dari yang kecil untuk mencapai target utama,” tambahnya.
Dalam acara tersebut turut diisi dengan pemaparan materi oleh narasumber terkemuka dalam bidang anti korupsi, yakni Penyuluh Anti Korupsi Bersertifikasi dari Lembaga Profesi Republik Indonesia, Said Pariq, S.E., S.H., M.H., CPSP.
Dalam penanganan korupsi di perusahaan, Said menjelaskan terkait perbedaan penanganan antara perusahaan dan pemerintahan. Dengan menyoroti pentingnya ketaatan perusahaan dalam membayar pajak, mengikuti peraturan terkait kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan integritas tinggi.
“Tentunya hal-hal seperti ketaatan membayar pajak, mematuhi peraturan perundang-undangan terkait kontribusi pada pendapatan daerah, dan menjalankan program CSR menjadi hal-hal yang perlu dihindari agar perusahaan terhindar dari perilaku koruptif,” jelasnya.
“PetroChina Jabung telah memberikan apresiasi yang amat sangat luar biasa, khususnya dalam kondisi Indonesia yang dapat dikatakan rawan terhadap korupsi. Gerakan ini menjadi cikal bakal untuk perusahaan-perusahaan lain agar mengadakan kegiatan serupa yang mendukung program pemerintah dalam mencegah korupsi di Republik Indonesia,” Said melanjutkan.
Dalam konteks moral dan peningkatan integritas karyawan, Said menekankan perlunya penanaman akhlak dan upaya-upaya untuk melatih karyawan agar tidak terlibat dalam perilaku koruptif. Ia juga memberikan kiat-kiat seperti menciptakan zona integritas dan zona bebas korupsi, serta menanamkan rasa syukur sebagai langkah awal untuk mencegah korupsi.
“Kami berharap kegiatan serupa seperti ini tetap terus dapat berkelanjutan dan berkesinambungan tidak hanya oleh PetroChina, tapi juga dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Provinsi Jambi, khususnya yang ada di sekitar PetroChina,” harapnya.
(Min/jp)
Diskusi tentang inipost