Ampar.id, Jambi – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi kembali menurunkan alat berat penaganan ruas jalan Provinsi di Wilayah Kabupaten Sarolangun, Kamis (9/4).
Kepala UPTD Workshop Dan Pelatihan (WDP) Alkal Dinas PUPR Provinsi Jambi Iwan Rahmadi mengatakan, beberapa alat berat telah mereka turunkan untuk melakukan penanganan jalan akibat curah hujan yang tinggi.
“Penanganan ruas jalan baik di Simpang Palawan Sungai Salak, Pekan Gedang Batangasai, Muara Talang hingga Sungai Keradak yang nyaris putus, alat sudah di lokasi,” ungkapnya, Jum’at (10/4/2020).
Penanganan di lakukan itu kata Iwan karena sudah menjadi kewajiban untuk melayani masyarakat dengan menjaga agar jalan tetap fungsional dengan harapan UPTD WDP Dinas Pupr Prov Jambi dapat turut berperan dalam menghadapi dan memerangi Covid-19 sesuai tugas yang diemban.
“Besar harapan kami dengan tetap menjaga ruas jalan agar fungsional, semoga dapat mengantisipasi dan dapat juga menghambat penyebaran Covid 19 di wilayah ini, begitupun akibat lain yang ditimbulkan akibat wabah ini,” ujarnya.
Iwan mengatakan ini di lakukan dengan atas persetujuan Kepala Dinas Pupr Prov karena dengan pertimbangan apabila sampe ruas jalan putus maka dengan kondisi dan situasi akibat yang di timbulkan dari Covid terutama di Wilayah tersebut justru dikhawatirkan tidak terkendali baik dari aspek sosial ekonomi dan keamanan.
“Kami juga mengutamakan kewaspadaan atas Covid ini hingga dengan dilengkapi APD dan Prosedur Protokoler kesahatan pada setiap oprator di lapangan seperti wajib penggunaan masker, hand sanitazer dan disiplin atas sosial/psyical distansing,” sebutnya.
Penanganan jalan provinsi juga tentunya guna mendukung program Jambi Tuntas 2021 dengan menurunkan alat berat 1 Vibro, 1 Bechoe Loader dan Greder, 3 Dumpt untuk Excavator sudah kita stand by kan di ruas jalab yang dimaksud dari jauh hari sejak penanganan longsor.
“Alat sudah sampai sore kemarin, dan pagi ini kita juga turunkan staf untuk melakukan penanganan ruas jalan yang kritis di Sabak,” jelasnya
Diskusi tentang inipost