AMPAR ID, Jambi – Mahsiswa di Jambi kembali melaukan unjuk rasa tolak pengesahan Undang-undang (UU) Cipta Kerja berlangsung ricuh di depan gedung DPRD Provinsi Jambi. Senin (10/4/2023)
Pantauan media ini di lokasi, Salah seoranh mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Jambi Bersatu menjadi korban dan harus mendapat perawatan medis akibat sesak napas pasca saling dorong dengan aparat karna massa nekat masuk ke kantor wakil rakyat tersebut.
“Kita tetap konsisten dengan tuntutan kami dan mengawal proses demokrasi yang ada,” koar lantang orator massa.
Geruduk DPRD Jambi, Forum Guru Tuntut Penambahan Formasi PPPK Guru
Sudah jelas, Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Jambi Bersatu menuntut tolak UU Ciptaker, Tegakkan reforma agraria sejati, Segera mengesahkan UU pprt, Menyelesaikan polemik batu bara dan Mengecam tindakan represi aparat kepolisian didemo jilid 1.
Sebelum pada Rabu (5/4/2023) Aliansi Mahasiswa Jambi melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Jambi menolak UU Cipta Kerja.
Ratusaan mahasiswa dari berbagai almamater yang memaksa masuk menemui wakil rakyat itu terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian yang berjaga. Bahkan kabarnya tak ada wakil rayat yang berkantor hari ini.
“Undang-undang disahkan secara diam-diam. Kawan-kawan, hanya ada satu kata yaitu lawan,” kata orator aksi di lokasi.
(Meli)
Diskusi tentang inipost