Ampar.id, Jambi – Pasien 33 seorang Laki-laki berinisial MD usia 14 tahun Itu dinyatakan Positif Terpapar virus Corona (COVID-19) Asal Wuhan China.
MD menjadi Pasien Positif Pertama di kabupaten Tanjung Jabung Timur, yang sebelumnya negeri “Sepucuk Nipah Serumpun Nibung” itu satu-satunya daerah di Jambi yang Nihil Kasus Positif CORONA.
MD bersama 5 orang Lainnya dinyatakan positif Terpapar virus Corona setelah Hasil Swab diumumkan juru bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provisni Jambi Johansyah, Minggu Sore, (3/4).
“Hari ini Penambahan 6 orang kasus Komfirmasi Positif di provinsi Jambi, 4 orang warga kota Jambi, 1 orang warga Tanjab barat dan 1 orang Warga Tanjab Timur sehingga total kasus positif menjadi 38 Orang dan 1 orang Sebelumnya di nyatakan sembuh.”kata Johansyah.
Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Romi Hariyanto, membenarkan Satu warganya positif corona.
“Iya benar, seorang laki-laki berinisial MD usia 14 tahun Orang Tanpa Gejala (OTG) yang merupakan Santri dengan riwayat perjalanan Tambora, Magetan Jawa timur dirawat rumah sakit (RS) Nurdin Hamzah Tanjung Jabung Timur.”kata Romi, seperti di lansir dari Laman Viva.
Romi Menjelaskan, Gugus Tugas COVID-19 Tanjabtim sudah melakukan tracking kontak dengan pihak keluarga”.sudah di rapid test orang tuanya dan adiknya hasilnya negatif namun, akan di rapid test yang kedua kalinya karena masih menjali isolasi selama 14 Hari “kata Romi .
Terkait, kondisi klinis pasien 33 yang dinyatakan positif terpapar virus Corona itu, kindisin saat ini sehat-sehat.
“Kondisi pasien sehat-sehat saja”katanya
Pihaknya juga telah meminta kepada dinas kesehatan (Dinkes) Provinsi jambi, agar di lakukan swab kedua kalinya.
“Kita sudah koordinasi dengan Dinkes provinsi Melalui kadisnya bapak Samsiran namun disuruh menunggu 14 hari karena masih masih proses isolasi”kata Romi .
Terakhir, Romi meminta kepada warganya untuk tidak panik dan mengakuti anjuran pemerintah.
“Kita ikuti anjuran pemerintah, agar tertib dan kita juga terus mengimhimbau masyarakat dan jangan panik, yang jelas kita upayakan Memutus mata rantai penularan COVID-19 jangan sampai nyebar lagi di wilayah kabupaten Tanjabtim”Tutup Romi.
Untuk diketahui sejak awal Pemerintah Tanjabtim telah memperketat akses kluar masuk warga luar ke wilayahnya, upaya memutus mata rantai penularan virus Corona.(*)
Diskusi tentang inipost