Ampar.id, Jambi – Kebijaksanaan yang diberikan oleh Pemerintah untuk rakyat miskin terkait wabah COVID-19 yang terjadi saat ini merupakan suatu hal yang tidak dapat dipandang sebelah mata, mulai dari subsidi pembayaran listrik, penghapusan denda pajak kendaraan, penundaan pembayaran pembiayaan hingga BLT (bantuan langsung tunai).
Berbagai permasalahan timbul di lingkungan masyarakat, mulai dari penggunaan data lama dalam pendataan warga miskin, hingga pemangkasan dana yang tidak sesuai dengan hak penerima, telah memberikan gambaran bahwa bantuan yang diberikan Pemerintah tidak tepat sasaran. Sehingga Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ yang berada di Pos Laktutus berinisiatif untuk memberikan bantuan pengawalan saat pembagian dana BLT bagi warga tidak mampu yang berada di Desa Foheka Kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M dalam rilis tertulisnya di Atambua Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Kamis (28/5/2020).
Dikatakan Dansatgas, pembagian bantuan langsung tunai tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Foheka Kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu Nusa Tenggara pada hari Rabu (27/5/2020).
“Program yang dicanangkan oleh Pemerintah untuk rakyat tidak mampu berupa bantuan langsung tunai terkait wabah COVID – 19 yang terjadi saat ini merupakan hak masyarakat,” ungkapnya.
“Sehingga akan kita berikan pengawalan secara maksimal saat proses penyaluran dana tersebut, guna memberikan rasa aman bagi warga yang ada di wilayah perbatasan Indonesia – Timor Leste,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, selain personel Satgas dari Pos Laktutus yang dipimpin Serda Tomo Nainggolan, turut hadir juga Kepala Desa Foheka Bapak Agustinus Berek, pihak dari Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) Bapak Gusti, Babinsa Koramil 1605-06/Halilulik Serda Santos serta Babinkamtibmas Polsek Tasifeto Barat Bripka Elyas Amaral.
“Penerima BLT yang ada di Desa Foheka tercatat berjumlah 126 Kepala Keluarga dengan masing-masing KK menerima dana bantuan langsung tunai sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah),” jelasnya.
“Bantuan langsung dari Pemerintah akan disalurkan secara berkala yaitu setiap satu bulan sekali,” tambahnya.
Dirinya berharap, warga dapat menggunakan dana bantuan langsung tunai dari Pemerintah ini secara cermat dan bijaksana, sehingga dapat mengatasi kesulitan yang dialami warga saat dilanda wabah COVID – 19 saat ini.
Di tempat terpisah, seorang warga Desa Foheka Bapak Maksi (65) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah, karena bantuan yang diberikan telah diterima masing-masing keluarga yang membutuhkan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah atas bantuan yang diberikan, dan dana BLT telah kami terima dengan lengkap,” ucapnya.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak TNI dan Polisi atas pengamanan yang diberikan, sehingga pelaksanaan penyaluran bantuan langsung tunai dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa hambatan sedikit pun,” tambahnya.
“Dan harapan kami kedepan agar bapak-bapak TNI dan Polisi dapat selalu aktif dalam kegiatan seperti ini, guna terciptanya rasa aman dan tentram,” tandasnya.
Diskusi tentang inipost