AMPAR.ID – Puluhan Sekolah PAUD, SD hingga SMP di Kabupaten Muaro Jambi diliburkan akibat dilanda banjir besar, aturan tersebut langsung dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi.
Banjir melanda sekolah akibat hujan terus menerus melanda Provinsi Jambi sehingga air sungai Batanghari meluap menggenangi gedung sekolah dan para siswa dan siswi PAUD, SD hingga SMP diliburkan demi tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi saat dikonfirmasi mengatakan banjir melanda Muaro Jambi sudah dua minggu lebih yang mengakibatkan puluhan sekolah PAUD hingga SMP terendam sehingga ia buat aturan siswa dan siswi diliburkan dan bejalar daring dari rumah masing-masing.
“Ada 26 sekolah PAUD diliburkan dan 47 sekolah SD dan SMP juga diliburkan atau belajar daring,”jelasnya, Kamis, 18 Januari 2024 kemarin.
Firdaus menyebutkan, para siswa dan siswi sudah dua minggu libur sekolah akibat banjir dan pihaknya akan melihat perkembangan air sungai Batanghari, ketika air meluap terus menerus akan diperpanjang masa libur anak sekolah dan ketika air mulai surut akan dirapatkan lagi kapan masuknya.
“Melihat perkembangan banjir kalau naik terus ya kita liburkan dan ketika mulai suruh akan kita dapatkan hari apa anak sekolah masuk,”ujarnya.
Terpisah, Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah saat dikonfirmasi mengatakan , terkait banjir melanda enam Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi pihaknya mantau terus perkembangan air banjir dan akibat bencana banjir, gedung sekolah dan ribuan rumah warga terdampak banjir.
“Ada puluhan sekolah dan ribuan rumah juga terdampak banjir yang saat ini terus dipantau perkembangan banjir,”katanya.
(SFN/min)
Diskusi tentang inipost