Ampar.id-Pemerintah China meminta Pemerintah Amerika Serikat benar-benar berhenti menuding virus corona (Covid-19) berasal dari Wuhan. Diketahui, sejumlah pejabat AS menyebut virus corona berasal dari laboratorium di Wuhan, China.
“Kami mendesak pihak AS untuk berhenti menyalahkan China dan beralih ke fakta,” kata juru bicara kementerian luar negeri Hua Chunying mengutip AFP, Kamis (7/5).
Hua menjelaskan bahwa selama ini hanya AS yang mengungkapkan hal negatif kepada China terkait virus corona. Tidak ada negara lain yang bicara seperti AS.
Hua menegaskan bahwa virus corona sudah menjangkiti mayoritas negara di dunia. Tak terkecuali AS. Karenanya, lebih baik jika semua negara untuk bekerja sama menanggulanginya ketimbang menyalahkan satu sama lain.
“Tetapi AS sendiri telah membuat beberapa pernyataan yang sangat tidak jujur,” ucap Hua
Pemerintah China lalu mengungkapkan bahwa para peneliti Institut Virologi di Wuhan sebenarnya sempat dilatih di AS dan Prancis. Diketahui, Institut Virologi tersebut berulang kali dituding AS sebagai sumber virus corona.
Institut Virologi itu dibuka secara resmi pertama kali pada 2018 lalu dengan dana sebesar US$42 juta. Pendiri firma bio-industrial di Prancis, Alain Merieux didapuk sebagai konsultan. Dengan demikian, institut virologi itu bukan hanya proyek pemerintah China.
“Laboratorium P4 Wuhan adalah proyek kolaborasi antara pemerintah Cina dan Perancis,” kata Hua.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyebut virus corona berasal dari salah satu laboratorium di Wuhan, China. Dia mengklaim punya bukti mengenai hal itu. Akan tetapi, ia belum membeberkannya
Diskusi tentang inipost