Ampar.id, Jambi – insiden antara kedua profesi yang berbeda oknum security RSUD Raden mattaher dan jurnalis tv, saat Peliputan pasien corona sesaat dijemput dikediamannya dan di bawa kembali ke RSUD.
Kejadian Itu bermula Selasa malam, saat sang jurnalis Tersebut akan mengambil gambar dari kejauhan namun datang oknum Security dan mendapat intimidasi dengan melontarka kata-kata kasar dan seakan menantang berkelahi sang jurnalis. Hal ini mendapat respon dari direktur Rumah sakit plat merah itu.
Kepada ampar.id dr.Ferry Kusnadi Direktur RSUD, mengatakan iya belum mengetahui secara jelas persoalan kejadian antara Security dan jurnalis.
“Saya belum tahu pasti masalahnya, segara Saya akan akan temui security tersebut untuk mempertanyakan persoalan nya”.katanya, Rabu, (8/4).
Namun dipastikan Direktur RSUD jika ada kesalahan dari pihak nya secara proporsional dia selaku pimpinan tertinggi Rumah sakit plat merah itu siap meminta maaf kepada jurnalis tersebut.
“Kalau misalkan di sana ada kesalahan dari Security kita, dan kami siap meminta maaf atas kejadian itu secara profesional.”katanya.
Namun dikatakannya jelas dalam persoalan tersebut tidak ada niat untuk melarang tugas peliputan wartawan mungkin karena pasien lain mau masuk Karena posisinya di depan IGD ada miskomunikasi.
“Tapi saya belum tahu pasti persoalannya, yang jelas kami siap minta maaf” .katanya.
Diskusi tentang inipost