AMPAR.ID. JAMBI – Berduka pimpinan pondok pesantren sadatudaren seberang kota Jambi wafat. Tuan guru kiai Haji Muhammad Daud H A Kadir Al Hafidz merupakan ulama besar di Jambi yang merupakan pencetus pondok pesantren tertua itu.
kini masyarakat Jambi kehilangan satu sosok ulama besar, berjasa dalam penyebaran ajaran Islam di Jambi.
Kyai Haji Muhammad daud atau yang biasa disapa guru Daud ini meninggal karena sakit yang dideritanya selama ini (sakit tua), Bahkan mudir pondok pesantren sa’adatuddaren ini Pernah dibawa ke luar negeri untuk berobat. Guru Daud merupakan orang tua dari Ustadz Mubarok yang merupakan pimpinan pondok pesantren Mubarok.
jenazah akan dibawa ke seberang tahtul Yaman sekitar pukul 15.00 wib sore, dan disalatkan sesudah sholat ashar di Masjid assarusa’adah dan dimakamkan di pemakaman keluarga RT 9 Kelurahan tahtul Yaman.
![](https://ampar.id/wp-content/uploads/2020/03/img-20200305-wa00136717600331134858108-1024x1024.jpg)
Gubernur Jambi fachrori Umar, menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya ulama besar Jambi Kyai Haji Muhammad Daud tersebut. Menurut Fachrori Jambi kehilangan ulama besar yang penuh karismatik dan penuh Wibawa
“Masyarakat jambi merasa kehilangan atas wafatnya ulama besar Jambi yang berasal dari seberang kota Jambi” ungkap Fachrori. Saat Baru tiba ke jambi dari Jakarta gubernur jambi langsung melayat ke rumah duka.
Fachrori mengajak seluruh masyarakat untuk Ikut mendoakan agar almarhum guru Daud diterima disisi-nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.(*).
Diskusi tentang inipost