AMPAR.ID – Wakil Bupati Tanjab Barat Hairan, SH mengikuti Misyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Provinsi Jambi Tahun 2021-2026 yang diselenggarakan di Ballroom Swiss-Belhotel Jambi, kamis (09/09).
Dalam Musrenbang RPJMD 2021-2026 ini, Pemerintah Provinsi Jambi menghadirkan Sekretaris Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Drs. Dwi Wahyu Atmaji M.PA, Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional , Ir. Rudy Soeprihadi Prawiradinata, MCRP, Ph.D, serta Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Dr. Hari Nur Cahya Murni M. Si sebagai pembicara.
Mengawali Acara, Wakil Gubenur Jambi Abdullah Sani dalam paparannya menyampaikan terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ada dua hal yang menjadi kesepakatan bersama. Pertama terwujudnya birokrasi yang bersih dan akuntabel dan yang kedua adalah publik yang bertujuan untuk memulihkan perekonomian daerah melalui pengelolaan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Disampaikannya, terdapat 7 (tujuh) sasaran yang harus dicapai guna mewujudkan tujuan tersebut.
“Persamaan dalam pengelolaan pertambangan industri pengolahan, meningkatkan peran serta sektor pariwisata, sektor industri kecil dan menengah, pendukung pariwisata kualitas pelayanan dasar dan infrastruktur dasar, meningkatnya kualitas lingkungan,menurunnya tingkat pengangguran dan sasaran ketujuhnya adalah meningkatkan ketersediaan pangan dan kemudahan akses,” paparnya.
“Sumber daya manusia yang sehat juga berbudaya, agamis dan kesetaraan gender serta yang paling penting adalah kualitas kesehatan masyarakat,”tambahnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Tanjab Barat Hairan SH sampaikan paparannya terkait usulan RPJMD Kabupaten Tanjab Barat yang meliputi Peningkatan Infrastruktur Jalan/ruas jalan, peningkatan/pembangunan sektor pendidikan,sektor pertanian, sektor kelautan, penanganan daerah irigasi dataran tinggi dan rawa, bedah rumah tidak layak huni (RTLH), penataan perumahan/pemukimam kumuh, penyediaan sarana pertanian, penanganan dan optimalisasi tempat pelelangan Ikan dan reboisasi hutan mangrove serta teknologi tepat guna sanitasi air minum.
“Kita berharap apa yang menjadi usulan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada hari ini mendapat perhatian dan bisa diterima,” kata wabup.
Turut mendampingi Wabup Hairan, Kepala Bappeda Haji Firdaus Khatab beserta Staf Bappeda Tanjab Barat.(adv)
Diskusi tentang inipost