Ampar.id. Jambi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi, terus melakukan upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid19) di pusat ibukota Provinsi Jambi.
Pemerintah kota Jambi bersama Tim Gugus tugas Covid-19 kota Jambi, Mengerahkan pengangamanan dari Aparat Gabungan di 6 titik Pintu masuk kota jambi .
“6 titik tersebut yakni, di Kawasan Paal X, Simpang Rimbo, Jembatan Aur Duri I, Jembatan Aur Duri II, Talang Duku, dan jalur laut di Kawasan Pasar Angso Duo”.Kata Walikota Jambi, Syarif Fasha, seusai memimpin rapat percepatan Tugas Gugus Covid 19 Kota Jambi, Selasa (31/3).
Lanjutnya Fasha, dengan pengamanan tersebut bukan berarti akses ke Kota Jambi ditutup begitu saja.
” warga yang akan masuk ke Kota Jambi akan diperiksa, ini berlaku hingga 29 Mei mendatang, atau menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat.”kata Fasha .
Tujuannya kata Fasha, memberhentikan setiap kendaraan yang melintas untuk diperiksa yaitu meliputi tujuan penumpang, kesehatan bagi pengendara dan penumpang serta mensterilkan kendaraan maupun barang.
Untuk diketahui, kriteria kendaraan yang boleh masuk antara lain dalam keadaan darurat sakit, meninggal. Kemudian kendaraan barang sembako, kendaraan ekspedisi, kendaraan transportasi, serta ASN yang berdomisili di Kota Jambi, namun bertugas diluar Kota Jambi.
“Yang tidak boleh itu warga yang datang ke Kota Jambi tapi hanya untuk jalan-jalan, belanja-belanja. Itu tidak boleh. Kita suruh putar balik. Kalau pun mereka mau beli sembako, kita arahkan setelah belanja agar segera pulang Tidak singgah-singgah lagi,”.katanya.
Terakhir kata Fasha, di setiap pintu masuk yang telah ditentukan tersebut akan dijaga oleh personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, petugas kesehatan, serta lainnya. Para petugas ini berjaga dan bertugas secara bergantian, terdiri dari shift pertama pada pukul 08.00-20.00. kemudian shift kedua pukul 20.00-08.00.
“Untuk di Paal X, Simpang Rimbo, Jembatan Aur Duri I, ini kita letakkan personel cukup banyak. Yakni 20 orang. Sementara titik lainnya, 10 orang saja sudah cukup. Mereka akan dilengkapi dengan ambulans, thermal gun, APD serta alat lainnya,” kata Fasha.
Diskusi tentang inipost