AMPAR ID, SAROLANGUN – Sejumlah Warga RT 06 Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun mengeluhkan sejak dibangunnya drainase tertutup di ruas jalan Simpang Alfamart – SMAN 1 rumah mereka jadi kebanjiran ketika hujan.
Seperti yang terjadi pada Jumat (12/4/2024) sore dimana Sarolangun diguyur hujan lebat. Dari informasi yang disampaikan beberapa warga tidak sampai satu jam air sudah mengenangi hingga masuk ke dalam rumah.
” Selama ini sebelum dibangun drainase tertutup, dilokasi kami tidak pernah kebanjiran meski hujan berjam – jam,” ucap Waisol, yang rumahnya ikut kebanjiran, Sabtu (13/4/2024).
Menurutnya banjir akibat air hujan ini lantaran drainase pembuangan tepatnya disamping cucian mobil Win tak mampu menampung debit air yang datang dari beberapa tempat yang menuju ke drainase pembuangan tersebut. Tak hanya itu, di sekitar drainase pembuangan juga terdapat pipa besar yang melintang sehingga menahan arus air.
” Jika dilihat drainase pembuangan terlalu kecil, dan dilokasi tersebut ada pipa PDAM yang melintang sehingga menghalangi arus air ke drainase pembuangan,” tuturnya.
Hal sedana juga disampaikan Syahbudin, selaku ketua RW sangat berharap kepada pemerintah segera mencari solusi, apalagi beberapa hari usai Idul Fitri intensitas hujan semakin sering dan bertambah lebat.
” Kita berharap segera ada solusi dari pemerintah, sehingga warga khususnya di RT 06 tidak menjadi khawatir jika hujan turun,” harapnya.
Dengan kondisi saat ini, dimana cuaca Sarolangun yang selalu berubah – ubah, dari panas, mendung dan langsung turun hujan tentu menjadi kekhawatiran, bahkan warga sudah menyiapkan beberapa alat penutup atau prnahan air yang nantinya dipasang dibawah pintu jika hujan turun.
Warga juga akan membuat surat resmi untuk bapak Bupati Sarolangun agar segera di carikan solusi banjir sejak dibangun drainase tertutup. Karena menurut warga diduga perencanaannya yang salah atau pelaksana pekerjaan yang tidak bekerja sesuai dengan RAB.
(Fdn)
Diskusi tentang inipost