AMPAR.ID, BATANG HARI,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang Hari mendorong pemerintah daerah guna menganggarkan beasiswa khusus untuk Dokter Spesialis Kandungan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Batang Hari Aminudin Fraksi Gerindra didampingi Ketua Komisi I Sirojudin Fraksi Golkar, usai melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak Dinas Kesehatan, di Ruang Komisi I, Senin (22/05/2023).
Dikatakan Wakil Ketua Komisi I DPRD Aminudin, kedepan pihaknya mengharapkan bahwa pemerintah daerah menganggarkan biaya pendidikan untuk putra-putri daerah, khusus dokter spesialis. Sehingga ke depan Batang Hari, tidak lagi mengandalkan dokter spesialis dari luar daerah.
“Kalau kita punya dokter spesialis sendiri dia tidak akan kemana-mana, dia mengabdi kepada daerah kita, pelayanan tentu lebih maksimal,” kata Aminudin usai melaksanakan RDP bersama pihak Dinas Kesehatan.
“Harapan kita pemda harus mendorong semacam ini. Khusus dokter kandungan, harapan kita ini benar-benar dokter perempuan. Jadi dia kerja itu tidak canggung, kalau dokternya perempuan khusus spesialis kandungan,” sambungnya.
Disebutkan Wakil Ketua Komisi I DPRD Aminudin, di Batang Hari saat ini ada dua dokter spesialis kandungan, satu perempuan dan satu lagi laki-laki. Berdasarkan keterangan yang ia terima dari Dinkes, kebanyakan yang mendaftar jadi spesialis kandungan itu laki-laki.
“Untuk di Batanghari sendiri saat ini ada satu dokter spesialis kandungan wanita dan satu laki-laki. Kalau keterangan dari Sekretaris Dinas Kesehatan tadi, persentasenya lebih banyak 75% yang laki-laki untuk daftar spesialis kandungan, harapan kita perempuan. Jadi apapun nak dibedahnya, nak dilihatnya tidak ada canggung, nyaman jadinya,” tuturnya.
Amin juga menyebutkan bahwa, di Kabupaten Batang Hari sendiri banyak peminat dokter spesialis, namun terkendala dana. Karena biaya untuk dokter spesialis itu menurutnya tidaklah murah.
“Banyak yang berminat untuk menjadi dokter spesialis, cuma untuk mengambil dokter spesialis itu dananya bukan sedikit. Ada yang tidak mampu, pada umumnya tidak mampu,” ucapnya.
Saat RDP tersebut, Pihak Komisi I DPRD selaku mitra kerjasama Dinas Kesehatan juga berencana untuk melakukan kunjungan ke beberapa fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Batang Hari.
“Kita berencana untuk melakukan kunjungan, karena komisi kita bermitra dengan rumah sakit, dinas kesehatan. Tentu kita melihat ke bawah, apa kira-kira keluhan daripada baik itu interen daripada puskesmas ataupun keluhan-keluhan daripada pelayanan untuk masyarakat. Harapan kita Batanghari tangguh itu segalanya tangguh,” pungkasnya.
RDP yang dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Sirojudin Fraksi Golkar didampingi Wakil beserta anggota Komisi I yakni Aminudin Fraksi Gerindra selaku Wakil Ketua Komisi I, turut dihadiri anggoat Komisi I DPRD Febri Nurhalimah Fraksi Demokrat, Asmawi Fraksi PKS, Salim Fraksi PAN, Aminah Fraksi NasDem, serta pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari.
Diskusi tentang inipost