AMPAR.ID, Jambi – H Bakri Ketua PAN Provinsi dikonfirmasi mengatakan jika pengurus DPW sudah habis.
“Untuk Muarojambi di tunjuk Masnah Busroh. Penunjukan ini sesuai mekanisme di DPP ada nilai tim yang tidak bisa diintervensi manapun, ” ujar H Bakri saat dikonfirmasi Ampar.id melalui Seluler nya, Jum’at sore (26/2/21)
“Di PAN itu, mendaftar di DPW atau di DPP,” tutur Bakri. Untuk Masnah kata Bakri Masnah masih kader dan pengurus dan pihaknya belum menerima surat pengunduran diri Masnah baik sebagai kader maupun pengurus.
“Kita tidak ada menerima surat pengunduran diri Masnah ketika kita cek di DPP masih masuk pengurus DPW PAN. Itu Hanya isu Masnah mengundurkan diri dari PAN,” tegas H Bakri.
Awal mula terjadinya kericuhan ini karena peserta Musda PAN Muarojambi menolak nama Masnah Busro sebagai ketua formatur. Diketahui sebelumnya nama Masnah Busro tidak mendaftar di DPD PAN.
” Masnah Busro mendaftar di DPP PAN, lalu DPP PAN menunjuk Masnah Busro sebagai ketua formatur, ” Ujar sekretaris DPW PAN Provinsi Jambi Khusaini.
Kericuhan diwarnai dengan kader yang membuka baju, merobek berkas dan membakar dokumen
Namun menurut Khusaini itu adalah hal yang biasa. Karena bagian dari dinamika politik.
” Itu dinamika, biasa dalam dunia politik, ” Ujar Khusaini.
Khusaini mengatakan ketua formatur otomatis menjadi ketua umum DPP PAN Muaro Jambi.
“Nanti formatur akan mengatur pengurus, ” Katanya.
Diketahui Musda Muarojambi juga serentak dilaksanakan dengan empat DPD lainnya yakni Batanghari, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, sementara Kota Jambi dipending.
Menjadi ketua formatur di masing-masing daerah yakni Batanghari Havis Fattah, Tanjung Jabung Timur Robi Nahliyansyah, Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat dan Kota Jambi belum ditunjuk menjadi ketua formatur.(*/Datut Rakash)
Diskusi tentang inipost