AMPAR.ID, BENGKULU – Bencana longsor sering menjadi masalah serius bagi infrastruktur jalan. Kerusakan akibat longsor sebagian besar menyebabkan kondisi jalan rusak parah bahkan terputus, yang mengganggu transportasi dan perekonomian warga sekitar.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Mohd Gustiadi menanggapi aspirasi warga terkait pembangunan infrastruktur perlindungan mitigasi longsor, terutama jalan akses Desa Kutai Donok menuju Tes.
Mohd Gustiadi menggelar Reses Masa Sidang Ke I Tahun Sidang 2024 di Desa Kutai Donok, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Kegiatan reses digelar di salah satu rumah warga setempat.
“Longsor menyebabkan kerusakan tanah, air, dan struktur jalan. Dampaknya mengganggu sistem transportasi. Kedepannya, perlu pencegahan dan mitigasi resiko longsor untuk mengurangi dampak negatif di titik-titik rawan longsor,” ungkap Mohd Gustiadi.
Dia berencana mengkoordinasikan hal ini ke pihak terkait agar melakukan pemantauan wilayah rawan longsor, pembangunan struktur perlindungan, pengelolaan lahan serta perencanaan tata ruang yang bijak.
Sebagai perpanjangan tangan rakyat, Ia akan memperjuangkan aspirasi ini hingga terakomodir. Aspirasi ini sangat penting demi kesejahteraan masyarakat di Desa Kutai Donok.
“Nanti pada penyampaian hasil reses, aspirasi ini akan kami sampaikan langsung pada pihak eksekutif agar segera ditindaklanjuti. Semoga kesiapan anggaran yang ada dapat mengakomodir permohonan warga secepatnya,” ungkap politisi Partai Gerindra, Mohd Gustiadi. (Dky/ADV)
Diskusi tentang inipost