AMPAR.ID, TANJABTIM – Sekretaris Daerah Tanjung Jabung Timur Sapril, menghadiri peringatan Hari Koperasi ke- 75 Tahun 2022. Acara digelar di Aula Kantor bersama komplek perkantoran Bukit Benderang kabur Tanjung Jabung Timur, Rabu (20/7/2022).
Hadir dalam acara Kadis Koperasi, Enizwar, staf Ahli bidang ke masyarakatan Ibnu Hayat, Kepala BPJS Provinsi Jambi, Kepala Cabang Bank 9 Jambi cabang Muara Sabak, serta para tamu undangan.
Perayaan Hari Koperasi Nasional 2022 mengangkat tema “Transformasi Koperasi Untuk Ekonomi Berkelanjutan” yang merupakan upaya koperasi bertransformasi dari citra model lama dan konvensional menjadi model baru dan profesional.
Perjalanan pembangunan koperasi diupayakan secara berkesinambungan agar koperasi dapat tumbuh sejajar dengan badan usaha lain, memiliki sensitivitas tinggi dalam pengembangan usaha, dan diminati oleh generasi muda.
Sekda Tanjab Timur Sapril saat membacakan Pidato tertulis Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI Teten Masduki menyampaikan perekonomian nasional secara bertahap mengalami pertumbuhan positif, yang pada tahun 2021 mencapai 3,69 persen, atau lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi di angka 2,07 persen.
Kemudian berlanjut pada kuartal I tahun 2022 yakni sebesar 5,01 persen (y-on-y) , dimana capaian ini bahkan lebih tinggi dari negara anggota G20 lainnya, termasuk Jerman dan Tiongkok.
“Dengan mengusung tema “Recover Together Recover Stronger”, Indonesia mengajak seluruh negara sahabat, khususnya yang tergabung dalam G20, untuk pulih dan bangkit bersama dalam menghadapi berbagai tantangan baik pandemi, ekonomi, maupun krisis pangan yang saat ini menjadi ancaman global,” tutur Sekda Tanjab Timur, Sapril.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Kementerian Koperasi dan UKM mendukung penuh agenda penguatan ekonomi, khususnya oleh koperasi dan UKM. Fokus pemberdayaan koperasi saat ini menyasar sektor riil, sebagai sektor yang memiliki koefisien tumbuh tinggi dan potensi nilai bertambah besar.
Terakhir, pendampingan bagi koperasi perikanan untuk memperbaiki tata kelola manajemen usaha dan peningkatan kapasitas produksi, perluasan akses pasar, dan peningkatan nilai tambah produk olahan perikanan.
Pendampingan bagi koperasi pengelola Rumah Produksi Bersama (RPB) pada beberapa komoditas seperti , jahe, kayu/rotan, kelapa.
“Melalui RPB diharapkan terjadi standarisasi produk, sehingga UMKM yang tergabung memiliki produk dengan kualitas sama dan terbaik,”tuturnya.
Kadis Koperasi Enizwar mengatakan, saat ini di Kabupaten Tanjab Timur ada sekitar 200 lebih koperasi yang terdaftar di dinas Koperasi, akan tetapi koperasi yang aktif dalam catatan dinas Koperasi Hanya 150.
Kegiatan memperingati hari koperasi ke 75, di tutup dengan memotong tumpeng oleh Sekda dan juga memberikan Piagam serta doorprize.(Adv)
Diskusi tentang inipost