AMPAR.ID, JAMBI – Pandemi Covid-19 sudah berjalan selama satu tahun lebih di Indonesia, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020. Namun, kasus positif, angka kematian dan angka kesembuhan Covid-19 masih terus bertambah.
Angka atau data Covid-19 di Provinsi Jambi selalu ada peningkatan dan ada wilayah daerah di Jambi mendapat zona merah , hal ini menjadi perhatian penting bagi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara.
“Saya rasa satgas Covid-19 harus selalu dimintain agar tetap running well dalam menangani pandemi Covid-19 di Provinsi jambi,” katanya.
“Tahun lalu sewaktu awal dibentuknya Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, hampir setiap minggu kita adakan rapat dan secara giliran yang pimpin rapat mulai dari gubernur kemudian minggu depannya ketua DPRD. Selanjutnya Kapolda dan bergantian dipimpin oleh lembaga atau dinas lainnya. Kalau sekarang kegiatan seperti itu sudah tidak ada lagi, padahal sangat penting untuk koordinasi,” sambungnya.
Pinto sangat menyayangkan sekarang satgas tidak pernah rapat bersama lagi, sehingga tidak ada koordinasi dalam hal penanganan kasus covid-19 yang terus meningkat. Ditambah sekarang varian mutasi Covid-19 mulai bertambah seperti B-117, B-1525 yang sudah terdeteksi masuk ke indonesia yang dikhawatirkan penyebaran akan terus bertambah termasuk ke Provinsi Jambi jika protokol kesehatan masih saja diabaikan.
“Dalam menjalankan vaksinasi, baiknya kita jemput bola secara mobile. Petugas dapat datang ke daerah atau kabupaten supaya target vaksinasi tercapai dengan cepat. Ini sudah saya sampaikan sejak tahun lalu tapi tidak digubris,” ujarnya lagi.
Pinto juga menyampaikan kebijakan Menteri Dalam Negeri yang sekarang telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro. Yang mana PPKM Mikro diperpanjang selama 14 hari, mulai 20 April sampai 3 Mei 2021. Selain itu, penerapannya juga diperluas dari 20 menjadi 25 provinsi.
Pinto berharap koordinasi kembali diperkuat supaya tingkat penyebaran Covid-19 di Provinsi Jambi Khususnya bisa terbendung dan jumlah orang yang divaksin cepat bertambah.(*)
Diskusi tentang inipost