AMPAR.ID, BATANGHARI – Kabar kaburnya puluhan tahanan Polres Batanghari, yang dititipkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari pada Minggu malam, 14 November 2021, membuat heboh Jambi.
Kanwil Kemenkum dan HAM Provinsi Jambi Jahari Sitepu menyampaikan, dirinya tidak mengetahui pasti bagaimana kronologisnya narapidana tersebut kabur.
Baca Juga: Ditangkap Polisi, Ketua RT dan Imam Masjid jadi Penadah Buku Nikah Hasil Curian
āInformasinya dari belakang, tapi saya kurang tau bagaiamana. Tapi satu orang sudah menyerahkan diri,ā kata dia, Senin melensir aksesjambi.com(15/11/2021).
Masih kata Kanwil kemenkumham, kaburnya narapaidana tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan petugas LPKA Muara Bulian.
“Dari depan sampai belakang biasanya di jaga polisi di lapas anak, bukan petugas kita dari kanwil. Informasinya malam itu tidak ada yang jaga,ā Sambung Jahari Sitepu.
Baca Juga: Sindikat Pencuri Buku Nikah di Kemenag Bungo Diciduk Polisi
āSaya ingat betul saat penyerahan kemarin, dengan saya langsung,ā Imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto SIK saat di konfirmasi melalui WhatsApp group dirinya membenarkan adanya tahanan kabur.
“Benar, namun kami mohon waktu untuk mencarinya,” Singkat Kapolres AKBP Heru Ekwanto SIK.
Terkait itu, Kapolda Jambi Irjen A Rachmad langsung turun ke lokasi di sambut oleh Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto SIK beserta jajaran serta para pejabat LPKA kelas II Muara Bulian. Senin (15/11).
Baca Juga: Bawa 8 Kg Sisik Trenggiling, Pria Ini Ditangkap
Usai meninjau lokasi LPKA kelas II Muara Bulian, Irjen A Rachmad mengatakan diduga ada kelalaian atas penjagaan terhadap Narapaidana yang dititipkan di LPKA Muara Bulian.
“Diduga ada kelalaian Personil dan saat ini sedang di periksa oleh divisi Bid Propam polda jambi,” Singkatnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Lembaga Pemasyarakatan Kemenkumham Kanwil Jambi, Aris Munanda membenarkan adanya tahanan titipan yang kabur.
“Kita cuma menyiapkan gedungnya, mulai dari yang jaga, hingga kebutuhan para tahanan lainnya itu merupakan tanggung jawab dari pihak Polres Batanghari,” Demikian Ucap Aris Munanda.
Baca Juga: Niatnya Oh Yes, Terus Video Phone Sex Beredar, Oknum Anggota Dewan Merangin Jadinya Oh No!
Di ketahui dari dua puluh empat yang kabur, satu tahan telah menyarahkan diri, tiga diantaranya merupakan tahanan Jaksa Penuntut Umum (JPU), dan selebihnya yakni tahanan Mapolres Batanghari dari berbagi kasus.
(Ari)
Diskusi tentang inipost