AMPAR.ID, Jambi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi berencana melakukan peninjauan ulang terhadap Build Operate Transfer (BOT) mall Jambi City Center (JCC) yang berada dikawasan Simpang Kawat, Kota Jambi.
Kendati, pembangunan yang telah lama rampung itu hingga saat ini belum juga beroperasi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kota Jambi, Fahmi saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pengembangan belum melakukan operasional lantaran takut merugi ditengah usaha ritel yang sedang lemah akibat Pandemi Covid-19 dan gempuran bisnis online.
“Terkait urusan pajak mereka itu tetap bayar. Sistem BOT itu akan dikomunikasikan ulang tata cara pembayarannya, karena sampai saat ini hal itu belum beroperasi,”katanya, Senin (20/12).
Kata Fahmi, untuk perjanjian tahap pertama, pengembangan telah membayar kewajiban sebesar Rp.7,5 miliar dan uang tersebut telah masu ke kas daerah.
“V (Lima) tahun pertama sudah masuk, tapi yang (V) Lima tahun kedua belum masuk, karena belum beroperasi. Kita lihat situasi dan kondisi,”jelasnya.
Perlu diketahui, awalnya Pemkot Jambi akan mendapatkan kontribusi sebesar Rp. 85 Milar dari JCC. Kontribusi itu didapat Pemkot Jambi dari BOT JCC yang disepakati selama 30 tahun.
Mengenai hal tersebut, Pemkot Jambi bakal menerima kontribusi secara bertahap. Untuk tahap pertama, Pemkot Jambi mendapat Rp.7,5 miliar untuk 5 tahun awal. Pada tahun ke enam hingga tahun ke 15, Pemkot Jambi akan mendapatkan Rp.25 miliar, dan tahun ke 16 hingga akhir, Pemkot Jambi akan mendapatkan Rp 52,5 miliar. (*/san)
Diskusi tentang inipost