AMPAR.ID, JAMBI – Ratusan Perangkat Desa se Kabupaten Tebo, Jambi mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa dan SISKUDES, berlangsung di Swiss-Beblhotel Jambi mulai 25 November sampai 27 November 2022 sukses di gelar.
Para peserta mengikuti Bimtek selama 3 hari 2 malam, sebagai pelakasan Lembaga Pendidikan Indonesia (Lempapin), Pembukaan dilaksanakan pada Jum’at malam.
Pada hari kedua, Sabtu 26 November 2022 para Kades mengikuti kelas dengan Pemateri dari Kementrian dan Tenaga Ahli (TA) Pendamping Desa Provinsi Jambi di bagi dalam 3 kelas, dan dilanjutkan sampai malam harinya serta Minggu pagi, 27 November 2022 Pemateri dari Pejabat Kejari Tebo dan dilanjutkan dengan pelantikan pengurus APDESI.
BACA JUGA:
Pengurus APDESI Tebo Resmi Dilantik, Sahril: Jaga Kekompakan Membangun Tebo dari Desa
Setelah itu, kegitan ditutup oleh Pj Bupati Tebo yang di wakili Asisten I Umro. Para peserta cek out dan kembali ke desa masing-masing pada Minggu sore.
Plt Kadis PMD Kabupaten Tebo, Abdul Malik, berharap dengan terlaksananya Bimtek ini dihrapakan para kades dapat meningkatkat pelayanan kepada masyarakat menigkat.
“para kades ini merupakan pelayanan pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat, Dalam rangkat meningkat pelayanan ini kita prlu memperkuat penegetahuan dan SDM terkait bagamana mengelola desa, pembangunannya dengan Bimtek ini itu bisa terwujud,” katanya.
Selain itu, kata Malik, diaharapakan dalam pengelolaan keuangan desa aturan terbaru selalu berubah setiap tahunnya yang harus bisa disesuaikan oleh para penyelenggara pemerintah desa.
“kalau tidak bisa menyesuaikan maka desa akan tertinggal, apalagi 2023 merilis SISKUDES 2.05 yang harus dikuasai makanya setiap tahun kita melakukan Bimtek penenigkatan kapasitas perangkat Desa,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator atau Tenaga Ahli Pendamping Desa Provinsi Jambi, Edi Endra, mengapresiasi terlaksana Bimtek kades se kabupaten Tebo.
“Tadi kan ada pelatihan peningkatan kapasitas pemerintah desa terkait penataan keuangan desa. Kita berharap tata kelola pemerintahan desa menjadi lebih baik, dan hari ini sudah menggunakan aplikasi Siskudes sehingga nantinya harapan kita pemerintah desa memahami penata keusahaan keuangan penggunaan aplikasi Siskudes”, ujarnya, Minggu (27/11)
Selain itu, Kata Edi Endra, Justru juga bimtek-bimtek keluar daerah mendapatkan inovasi baru dan hal baik bagi aparatur desa yang dapat di contoh untuk di terapkan di desa.
“Kita mengapresiasi desa-desa di kabupaten Tebo, dalam tata pengelolaan pemerintahan desa pada tahun 2022, dari 10 kabupaten/kota yang ada di provinsi Jambi yang mendapat dana desa dari Rp1,108 Triliun dan untuk Tebo ada 107 desa, pencairan dana desa di Tebo selalu 3 besar, menjadi lebih baik di bandingkan kabupaten lain”, tegasnya.
“Saya lihat juga pemerintah desa di Tebo secara umum relatif baik. Kita berharap kepala desa dapat untuk memanfaatkan potensi alam yang ada untuk dapat mensejahterakan desa dan masyarakat nya serta mengentaskan kemiskinan”, tukasnya.
(Jd/Min)
Diskusi tentang inipost