AMPAR.ID, JAMBI – Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum menerima penghargaan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Award yang dianaugerahkan oleh KPPU Republik Indonesia dalam Diseminasi dan Penganugerahan Adaptasi Persaingan Usaha Sehat dan Pola Kemitraan Ideal dalam Kebijakan Pemerintah, yang diselenggarakan di The Westin Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (15/12/2020).
KPPU Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh KPPU kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Provinsi yang konsisten menjalankan kebijakan persaingan usaha dan pola kemitraan yang ideal. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Jambi dianggap memiliki kontribusi terbaik terhadap dua peran utama KPPU, yakni sebagai pengawas persaingan usaha dan pengawas pelaksanaan kemitraan.
Proses penilaian dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif menggunakan berbagai variabel berdasarkan interaksi yang telah dilakukan KPPU dengan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Provinsi. Penilaian didtitikberatkan pada upaya inisiatif dalam pelaksanaan prinsip persaingan dan kemitraan dalam kebijakan yang diambilnya.
Menanggapi dianugerahkannya KPPU Award tersebut, Fachrori menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT, dan terima kasih kepada ketua KPPU Republik Indonesia, yang telah memercayai Pemerintah Provinsi Jambi untuk menerima KPPU Award. “Hal ini merupakan kebanggaan bagi Pemerintah dan Masyarakat Provinsi Jambi,” ujar Fachrori.
Fachrori mengemukakan, perhargaan ini pada dasarnya merupakan manifestasi dari kerjasama yang baik, antara pemerintah daerah, para pelaku usaha, dan masyarakat. Pemerintah Provinsi Jambi, telah mencanangkan beberapa program dan kegiatan pembangunan, diantaranya dalam bentuk Peraturan Daerah nomor 10 Tahun 2012 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal bagi para pengusaha.
Fachrori mengatakan, Pemerintah Provinsi Jamb juga terus menggalakan pola kemitraan, antara pihak perusahaan dengan pelaku usaha kecil serta dengan masyarakat, yang diwadahi dalam Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. ”Alhamdulillah, melalui kegiatan ini, kini di Provinsi sudah ada beberapa pelaku usaha kecil, yang bergerak dibidang olahan hasil pertanian, telah bermitra dengan perusahaan, untuk memasarkan produksinya hingga ke manca negara,” ungkap Fachrori. (*/)
Diskusi tentang inipost