• Ampar
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Berita Media Online
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • NEWS
    • DAERAH
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKONOMI & BISNIS
    • OTO & TEKNO
  • HUKUM & KRIMINAL
    • KABAR TNI – POLRI
  • OPINI
  • TREND
    • SPORT
    • RELIGI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
  • BENGKULU
    • KAUR
    • LEBONG
    • REJANG LEBONG
    • BENGKULU SELATAN
    • SELUMA
    • KEPAHIANG
    • MUKOMUKO
  • SUMSEL
    • MUSI BANYUASIN
  • Lainnya..
    • PENDIDIKAN
  • NEWS
    • DAERAH
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKONOMI & BISNIS
    • OTO & TEKNO
  • HUKUM & KRIMINAL
    • KABAR TNI – POLRI
  • OPINI
  • TREND
    • SPORT
    • RELIGI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
  • BENGKULU
    • KAUR
    • LEBONG
    • REJANG LEBONG
    • BENGKULU SELATAN
    • SELUMA
    • KEPAHIANG
    • MUKOMUKO
  • SUMSEL
    • MUSI BANYUASIN
  • Lainnya..
    • PENDIDIKAN
Berita Terbaru
  • NEWS
  • PARLEMEN
  • EKONOMI & BISNIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • OPINI
  • TREND
  • BENGKULU
  • SUMSEL
  • Lainnya..

Gawat, Satgas PKH Patok Lahan Petani di Sungai Bahar 

2025-07-23
ShareTweetSendSendText

Bacajuga

Dampingi Kunker Mentan RI ke Kerinci, Gubernur Jambi Paparkan Sektor Potensi Pertanian

Wagub Jambi Ikuti Peluncuran Tema dan Logo HUT ke-80 RI Secara Virtual

Peringati HAN 2025, Zulva Fadhil Ajak Lindungi Hak Anak Sejak dari Rumah

Momentum HAN 2025, Pemkab Batanghari Komit Tingkatkan SDM Sejak Usia Dini

AMPAR.ID, JAMBI – Sejumlah petani sawit di Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, mengeluhkan tindakan pematokan lahan oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH).

Mereka mengaku telah mengelola lahan tersebut puluhan tahun dan memiliki dokumen resmi kepemilikan.

Keresahan petani disampaikan langsung dalam Kongres Nasional V Serikat Petani Indonesia (SPI) yang digelar di Asrama Haji, Kota Baru, Kota Jambi, Selasa (22/7/2025).

Salah satu warga, Mulyadi, mengungkapkan kegelisahan masyarakat atas pemasangan patok tersebut.

“Dengan adanya patok dari Satgas PKH di kebun kami, kami panik. Kebun itu hasil jerih payah kami. Ada yang jual ternak, sawah, bahkan rumah di kampung demi membuka kebun sawit di rantau. Dan kami punya surat sah!,” ujar Mulyadi.

Ia menegaskan bahwa, warga bukanlah perambah hutan, melainkan petani kecil yang menghidupi keluarganya dari kebun sawit yang dibuka secara mandiri dan legal.

“Kami bukan penjahat, bukan perampas hutan. Kami petani, dan kami punya surat,” tambahnya.

Ketua Umum SPI, Henry Saragih, menjelaskan bahwa pembentukan Satgas PKH seharusnya menyasar perusahaan besar yang menyerobot kawasan hutan, bukan petani kecil.

“Satgas PKH dibentuk untuk menindak korporasi besar yang menguasai lahan secara ilegal di kawasan hutan, bukan untuk menyakiti rakyat kecil,” tegas Henry.

Ia menyebut bahwa skema perhutanan sosial merupakan jalan keluar agar petani tetap dapat bercocok tanam tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan.

“Petani seharusnya dilindungi melalui skema perhutanan sosial yang memungkinkan mereka tetap menanam sekaligus menjaga kawasan,” tambahnya.

Henry juga menekankan bahwa pemasangan patok bukanlah keputusan final. Satgas masih harus melakukan klasifikasi menyeluruh karena di lapangan banyak ditemukan modus perusahaan besar memalsukan dokumen atas nama warga.

“Kalau benar itu tanah rakyat dan ada surat resmi, SPI akan mendampingi warga untuk mempertahankan haknya,” kata Henry.

Ia mengingatkan bahwa sesuai kebijakan Presiden Joko Widodo, lahan yang disita dari korporasi justru akan dikembalikan kepada rakyat.

Henry mengutip pernyataan Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Fery Juliantono, yang mangatakan bahwa pemerintah pusat akan memfasilitasi pertemuan antara warga dan Satgas PKH guna menghindari kesalahpahaman.

“Kami dari pemerintah pusat akan mengkoordinasikan dan memfasilitasi dialog terbuka antara masyarakat dan Satgas PKH agar tidak ada keresahan lagi,” ucap Fery.

Hingga saat ini, masyarakat di sejumlah desa dan kecamatan di Muaro Jambi masih menunggu kepastian dari pemerintah terkait status lahan mereka. Mereka berharap suara petani kecil tetap mendapat perlindungan negara. (Red)

Kata kunci: amparBeritaLahanpetaniPKH
Berita sebelumnya

Intip Delapan Capaian Kinerja Positif Hulu Migas Tengah Tahun 2025

Berita selanjutnya

Marak, Open BO di Jambi Via Facebook Berlanjut Ajakan ke Hotel

Berita Terkait

Dampingi Kunker Mentan RI ke Kerinci, Gubernur Jambi Paparkan Sektor Potensi Pertanian

2025-07-23

Wagub Jambi Ikuti Peluncuran Tema dan Logo HUT ke-80 RI Secara Virtual

2025-07-23

Peringati HAN 2025, Zulva Fadhil Ajak Lindungi Hak Anak Sejak dari Rumah

2025-07-23

Momentum HAN 2025, Pemkab Batanghari Komit Tingkatkan SDM Sejak Usia Dini

2025-07-23

Wagub Jambi Terima Delegasi Malaysia, Bahas Penanganan Karhutla

2025-07-23

Al Haris Dorong Percepatan Implementasi SPPG di Provinsi Jambi

2025-07-23
Ilustrasi pekerjaan seks komersial / Sumber Foto: Porwebindo

Marak, Open BO di Jambi Via Facebook Berlanjut Ajakan ke Hotel

2025-07-23

Intip Delapan Capaian Kinerja Positif Hulu Migas Tengah Tahun 2025

2025-07-22

DPRD Merangin Setujui Ranperda APBD 2024 Jadi Perda

2025-07-22

BGN Pertanyakan Kesiapan Daerah Laksanakan MBG

2025-07-22
Berita selanjutnya
Ilustrasi pekerjaan seks komersial / Sumber Foto: Porwebindo

Marak, Open BO di Jambi Via Facebook Berlanjut Ajakan ke Hotel

Al Haris Dorong Percepatan Implementasi SPPG di Provinsi Jambi

Wagub Jambi Terima Delegasi Malaysia, Bahas Penanganan Karhutla

Momentum HAN 2025, Pemkab Batanghari Komit Tingkatkan SDM Sejak Usia Dini

Peringati HAN 2025, Zulva Fadhil Ajak Lindungi Hak Anak Sejak dari Rumah

Diskusi tentang inipost

TERHANGAT

AKBP Mat Sanusi Terpilih Jadi Ketua Umum KONI Provinsi Jambi

2025-06-30

14 Nama Lolos Seleksi Tahap Awal Calon Komisaris dan Direktur BUMD PT JII, Lanjut Psikotes dan Tes Tertulis 

Wajib Diketahui, Ternyata Tidur yang Benar Menurut Rasulullah adalah Tidur Miring ke Kanan

Kritik Pedas Ketua KAD Jambi Soal Seleksi Calon Komisaris dan Direktur BUMD PT JII

Viral Video Syur Mirip Gisel, Tagar Cowonya Ikut Trending di Twitter

CEK FAKTA: Pembangunan TUKS PT SAS Seluas 70 Hektar di Kelurahan Penyengat Rendah

3 Cara Mengetahui Ahlak Seseorang dari Ummar Bin Khattab

Info Orang Hilang! Ahmad Harid Melandry Warga Kampung Isteri Gubernur Jambi Sudah 2 Minggu Tidak Pulang

Sejarah Peristiwa Karbala Pada Masa Kekhalifahan Islam

Inilah 3 Jenis Ujian dalam Kehidupan, Jika Telah Melewati Ujian yang Ketiga Selamat Anda Luar Biasa!

IKLAN & PROMOSI

VIDEO

https://www.youtube.com/watch?v=tPKGo5HU55c

KALENDER

Juli 2025
SSRKJSM
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031 
« Jun    
Sedang diputar

VIDEO: Detik-detik Jembatan Putus di Terjang Banjir

Jembatan Desa bayur, Merangin hanyut terbawa arus sungai/ (Foto: Nda/Ampar)

VIDEO: Detik-detik Jembatan Putus di Terjang Banjir

DAERAH

VIDEO: Warga Protes Truk Batubara Masuk Kota Jambi

NEWS

Al Haris Tinjau Vaksinasi Pelajar Adhiyaksa Jambi

NEWS

Terekam CCTV, OTK Curi Spanduk HIMSAR Gagalkan Musyarawah

NEWS

[Ampar TV] Di Jambi, Gerakan Sejuta Vaksinasi Dalam Sehari Dipusatkan di Tanjabbar

NEWS
Berita Media Online

Copyright @ 2024 Ampar.id - PT Media Ampar KJA . Supported by Ara.

INFORMASI

  • Ampar
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
  • Tentang Kami

IKLAN & KERJA SAMA : 0852-1945-6475

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Ampar
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Copyright @ 2024 Ampar.id - PT Media Ampar KJA . Supported by Ara.