AMPAR.ID, TANJABTIM – Hujan yang mengguyur beberapa hari terakhir membuat kemacetan kembali terjadi pada ruas jalan Muarasabak – Rantaurasau Tanjung Jabung Timur. Sejumlah kendaraan terpuruk di sejumlah titik.
Terlihat sejumlah truk pengangkut kelapa sawit terpuruk di jalan oprit jembatan Muarasabak. Ada beberapa lubang menganga yang kian membesar akibat hujan sejak tiga hari lalu.
Melihat kondisi itu Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto memerintahkan Dinas PUPR segera bertindak cepat. Meski upaya perbaikan dengan scrab belum memungkinkan, Romi memerintahkan untuk penanganan darurat segera. “Saya minta kemacetan segera terurai hari ini,”kata Romi kepada Kadis PUPR Dedi Novrianika di Muarsabak, Selasa pagi (31/1).
PUPR bergerak sigap. Tiga truk batu pondasi atau yang biasa disebut batu kali ukuran besar didatangkan. Menurut Sekdis PUPR Sofyan Hadi Syahputra, didatangkannya batu pondasi karena tidak lagj memungkinkan mengandalkan baru kelas B. Selain kondisi lubang yang cukup besar, kondisi lokasi macet cukup basah dan berair sehingga akan sia – sia jika mengandalkan batu kelas B. “ Tidak hanya batu pondasi, setelah lubang kita timbun akan kita pasang galar kayu di setiap titik itu,” jelas Sofyan.
Sofyan menambahkan untuk dilakukan scrab alat berat saat ini memang tidak memungkinkan. “Target kita kemacetan terurai dahulu sambil menunggu kering nanti kita ambil langkah lebih masif agar kemacetan tidak terulang lagi,”tutup Sofyan
(jd/min)
Diskusi tentang inipost